Ambon (ANTARA GORONTALO) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno
meminta PT Angkasa Pura I (Persero) segera mengembangkan Bandara
Pattimura Ambon, Maluku, untuk mengantisipasi peningkatan jumlah
penumpang.
"Awalnya Bandara Pattimura dibangun untuk menampung kapasitas 800.000
orang per tahun. Namun saat ini realisasinya sudah mencapai 1,3 juta
penumpang, jadi harus segera dilakukan pengembangan," kata Rini saat
melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Minggu.
Rini didampingi sejumlah eselon I Kementerian BUMN disambut Wakil
Gubernur Maluku Zeth Sahuburua dan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni
Monardo.
"Saya lihat gedung Bandara Pattimura bangunannya harus sudah
diperbaiki. Kapasitas bandara sudah harus disesuaikan dengan
perkembangan saat ini dan ke depan," katanya.
Pada kesempatan itu, Rini langsung menelepon Dirut AP I Danang S.
Baskoro untuk mempertanyakan rencana pengembangan Bandara Pattimura.
"Pak Danang bilang disain pengembangannya sudah ada. Akan ada
penambahan satu terminal dan termasuk penambahan jumlah garbarata," ujar
Rini.
Meski Angkasa Pura I mengaku sudah ada program invetasi untuk
pengembangan Bandara Pattimura, namun Rini mengaku masih khawatir karena
seringkali investasi yang dilakukan BUMN terlambat.
"Saya khawatir investasi yang disiapkan tidak cukup, karena pada
akhir tahun 2017 jumlah penumpang bandara Pattimura sudah mencapai 1,5
juta orang. Pada saat pengembangan selesai jumlahnya bahkan bisa
mencapai 2 juta," ujarnya.
Dengan penambahan konektivitas tambah Rini, potensi ekonomi Maluku diyakini akan semakin besar.
Angkasa Pura I diminta kembangkan Bandara Pattimura
Minggu, 6 Agustus 2017 23:12 WIB