Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengharapkan para responden pendataan potensi desa jangan memberi informasi yang salah atau asal-asalan kepada pihak Badan Pusat Statistik (BPS).
Pendataan tersebut harus dimanfaatkan dengan optimal, mengingat informasi yang diberikan dapat berpengaruh pada kebijakan dan inovasi pemerintah dalam mengembangkan wilayah secara berkelanjutan.
Hal itu dikatakan bupati kepada seluruh kepala desa dan camat, pada Musyawarah Rencana Pembangunan(Musrenbang) Konsultasi Publik Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018, di aula Gerbang Emas kantor bupati di Gorontalo, Kamis.
Bupati mengatakan, kepala desa punya peran penting dalam mendorong masyarakat untuk mendukung pelaksanaan pendataan potensi desa tahun 2014.
Sehingga seluruh aparat, lembaga desa dan masyarakat termasuk aparatur pemerintah di tingkat kabupaten hingga desa, wajib mengerahkan dukungannya untuk keberhasilan pendataan.
"Makanya, informasi yang disampaikan harus sesuai fakta dan kenyataan di lapangan," ujar Bupati.
Keseriusan seluruh responden dalam memberi data, sangat dibutuhkan apalagi pemerintah daerah telah menerima petunjuk teknis tentang pelaksanaan pendataan potensi desa yang diserahkan Kepala BPS setempat, ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan pendataan potensi desa dilakukan di seluruh desa mulai 1-30 April.
Pendataan dilakukan setiap tiga tahun sekali untuk memperoleh informasi tentang infrastruktur sosial dan ekonomi, potensi sumber daya alam serta informasi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan desa.
Responden Potensi Desa Jangan Beri Informasi Salah
Kamis, 6 Maret 2014 9:13 WIB