Manila, Filipina (ANTARA GORONTALO) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte
secara resmi menutup rangakaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
Ke-31 ASEAN di Philippine International Convention Center (PICC) di
Manila, Filipina pada Selasa.
"Kita akhirnya menyelesaikan rangkaian kegiatan KTT Ke-31 ASEAN di bawah keketuaan Filipina," ujar Presiden Rodrigo Duterte.
Duterte menyampaikan Pemerintah Filipina telah menjalankan segala
tanggungj awabnya selama masa jabatan keketuaan Filipina di ASEAN pada
2017.
Presiden Duterte pun menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih
kepada semua pemangku kepentingan dan masyarakat umum yang telah
mendukung penyelenggaraan KTT ke-31 ASEAN dan kepemimpinan Filipina di
ASEAN sepanjang 2017.
Selanjutnya, Presiden Filipina secara simbolik menyerahkan keketuaan
ASEAN kepada Singapura yang efektif menjabat sebagai Ketua ASEAN pada
Januari 2018.
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong secara simbolik
mengambilalih masa keketuaan ASEAN dari Filipina dengan menerima palu
kayu dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
PM Lee Hsien Loong menyampaikan apresiasi kepada Presiden Duterte
yang dinilai berhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama masa
keketuaan Filipina.
PM Singapura menyebutkan beberapa capaian ASEAN di bawah keketuaan
Filipina, antara lain kesepakatan ASEAN-China untuk memulai perundingan
"Code of Conduct" (CoC) untuk penanganan sengketa wilayah di Laut China
Selatan dan Konsensus ASEAN tentang Perlindungan dan Pemajuan Hak-Hak
Pekerja Migran.
PM Lee Hsien Loong berjanji akan terus berupaya meningkatkan kerja
sama antar sesama negara anggota ASEAN dan antara negara ASEAN dengan
mitra wicaranya selama masa keketuaan Singapura pada 2018.
"Singapura merasa terhormat untuk menerima jabatan keketuaan ASEAN
dari Filipina. Kami berharap dapat bekerjasama dengan semua anggota
ASEAN dan akan menyambut anda semua untuk datang ke Singapura pada
2018," ujar dia.
Presiden Duterte resmi tutup KTT Ke-31 ASEAN
Selasa, 14 November 2017 23:19 WIB