Beirut (ANTARA GORONTALO) - Lebih dari 174.000 pengungsi Palestina tinggal di
Lebanon, demikian menurut hasil sensus seperti diumumkan pihak
berwenang pada Kamis (21/12).
Sensus tersebut dilakukan oleh
Komite Dialog Lebanon-Palestina (Lebanese-Palestinian Dialogue
Committee/LPDC) di 12 kamp Palestina serta 156 "perkumpulan" informal di
seluruh negara itu.
Hasil sebanyak 174.422 pengungsi Palestina
yang tercatat itu jauh lebih rendah dibandingkan estimasi sebelumnya
yakni sampai 500.000.
AFP melaporkan, warga Palestina mulai
mencari perlindungan di Lebanon sejak pendirian Israel pada 1948,
membangun kamp yang sejak saat itu berubah menjadi distrik perkotaan
yang ramai.
Namun, kehadiran mereka sudah lama menjadi isu
kontroversial di Lebanon, dengan banyak pihak menyalahkannya karena
meletusnya perang sengit yang melanda negara itu antara 1975 sampai
1990.
Lebanon belum melakukan sensus terhadap warga mereka sendiri sejak 1932.
Sensus
tersebut menyoroti sensus kondisi kehidupan 174.422 pengungsi
Palestina, serta 18.601 warga Palestina lain yang melarikan diri dari
konflik negara tetangga di Suriah ke kamp di Lebanon, demikian AFP.
Lebih dari 174.000 pengungsi Palestina tinggal di Lebanon
Jumat, 22 Desember 2017 12:52 WIB