Gorontalo, (Antara News) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, optimistis produksi jagung tahun 2018 ini, akan meningkat dibanding tahun 2017 lalu yang berhasil mencapai 223,457 ton.
Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Gorontalo Utara, Abdul Haris Hadju, Jumat, di Gorontalo, terkait upaya pemkab dalam peningkatan produksi jagung sebagai produk unggulan di daerah itu.
Ia mengatakan, capaian produksi jagung yang semakin baik di tahun anggaran 2017, karena pemkab yang mampu menganggarkan dana sebesar Rp14,02 miliar.
Anggaran itu, terbagi untuk pendanaan belanja tidak langsung sebesar Rp4,4 miliar, dan belanja langsung Rp9,5 miliar, yang diantaranya termanfaat untuk mendorong pertumbuhan produksi pertanian sehingga berhasil meningkatkan produksi jagung.
Harapan yang sama kata Penjabup, diharapkan terealisasi tahun 2018 ini agar tidak hanya mampu memenuhi target produksi namun berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani.
Khususnya petani jagung yang mendominasi sektor pertanian tersebar di 123 desa di 11 kecamatan.
Penjabup Haris pun berharap, upaya peningkatan produksi jagung akan sinergis dengan upaya Pemerintah Daerah dalam menjaga kestabilan harga jagung di tingkat petani, agar petani meraih untung sesuai yang diharapkan.
Pemerintah Daerah pun melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kata ia, terus menjaga stabilitas harga produk pertanian, termasuk harga jagung di tingkat petani agar mampu bertahan di kisaran Rp3.000/kilo gram.
Pemkab Gorontalo Utara Optimistis Produksi Jagung Meningkat
Jumat, 27 April 2018 9:03 WIB