Gorontalo, (Antara News) - Petugas pariwisata di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap warga ikut menjaga kelestarian penyu di daerah itu.
Hal itu diungkapkan oleh Ashin Ali, salah satu petugas pariwisata di Gorontalo Utara, Selasa, terkait maraknya aksi penangkapan penyu dan pencurian telur penyu di pulau-pulau kecil di wilayah itu.
"Kondisi itu bisa mengancam dan pasti mengurangi populasi penyu di perairan Gorontalo Utara," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat ikut menyosialisasikan tentang manfaat keberadaan penyu dan pentingnya pelestarian satwa yang dilindungi itu, agar tidak terancam punah.
Diakui Ashin, penyu di daerah itu masih dijadikan sumber mata pencaharian nelayan lokal akibat minimnya pengetahuan mereka.
"Nelayan pun tidak bisa disalahkan ketika saat melaut, berteduh di pulau kecil kemudian tertarik menangkapnya dan menjual di pasar tradisional. Kondisi itu terjadi akibat minimnya pengetahuan mereka tentang keberadaan penyu," ujar Ashin.
Maka kata ia, pihaknya mencoba meningkatkan sosialisasi terkait keberadaan penyu di daerah itu, upaya pelestariannya, termasuk bahaya mengkonsumsi daging penyu, agar tumbuh kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk tidak menjadikannya sebagai komoditas perekonomian.
Pihaknya pun kata Ashin, berupaya meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, untuk merancang kegiatan konstruktif dalam rangka pelestarian penyu di daerah itu.
Termasuk menyosialisasikannya melalui beragam media sosial, tentang peranan penyu di laut, bahaya mengkonsumsi daging penyu agar tumbuh kesadaran masyarakat untuk ikut menjaga keberadaannya serta proaktif melarang aktivitas jual beli daging penyu yang acapkali ada di pasar-pasar tradisional di daerah itu.
"Saya berharap, segera ada regulasi dari pemerintah daerah agar secara konkrit melakukan upaya pelestarian penyu di daerah ini," ujarnya.
Petugas Pariwisata Harap Warga Jaga Kelestarian Penyu
Selasa, 8 Mei 2018 8:38 WIB