Manado, (Antara News) - Jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Sulawesi Utara, pada mengalami peningkatan pada Rabu (20/6) karena merupakan puncak arus balik Lebaran 2018.
"Hari ini dimulai lagi aktivitas bekerja sehingga tenaga kerja yang melakukan libur Lebaran kembali bekerja," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado Minggus Gandeguai di Manado, Kamis.
Minggus mengatakan penumpang yang datang ke Sulut tumbuh paling tinggi dibandingkan yang berangkat melalui Bandara Samrat.
"Penumpang yang datang ke Sulut meningkat 11 persen jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu yakni dari 4.050 orang menjadi 4.258 orang pada 2018," kata Minggus.
Dia menjelaskan untuk penumpang yang berangkat dari manado mengalami pertumbuhan sebesar lima persen dari 4.050 orang menjadi 4.258 orang di Lebaran tahun ini.
Ia mengatakan untuk jumlah pesawat yang digunakan baik yang datang maupun berangkat sebanyak 35 armada.
Malahan, pesawat yang berangkat mengalami penurunan sekitar lima persen dari sebelumnya 37 armada menjadi 35 armada.
Untuk kargo, katanya, masih mengalami penurunan yang signifikan, karena aktivitas ekonomi masih berjalan seperti biasa, namun diperkirakan akan kembali meningkat setelah libur Lebaran.
Kargo yang datang ke Sulut turun sebesar 19 persen dibandingkan 2017 yakni dari 10.830 kilogram menjadi 8.814 kg. Sedangkan kargo yang diberangkatkan dari Bandara Samrat juga turun sebesar tujuh persen dari 6.756 kg menjadi 6.250 kg.
Posko Lebaran Bandara Samrat akan berlanjut hingga 24 Juni, Minggu.
Penumpang Bandara Samrat H+4 Lebaran Meningkat
Kamis, 21 Juni 2018 8:52 WIB