Beijing, (Antaranews Gorontalo) - China akan membangun terowongan kereta cepat di bawah laut untuk menghubungkan dua kota di Provinsi Zhejiang.
Dari total jalur kereta api yang menghubungkan Kota Ningbo dengan Kota Zhoushan, pulau kecil di selatan daratan Tiongkok itu, sepanjang 70,92 kilometer tersebut, terdapat 16,2 kilometer jalur kereta api yang bakal berada di bawah laut, demikian rencana konstruksi proyek yang dipublikasikan media China, Jumat.
Dengan kereta berkecepatan 250 kilometer per jam, waktu tempuh kedua kota tersebut akan berkurang banyak dari 1,5 jam menjadi hanya 30 menit.
Jalur kereta cepat China sampai saat ini telah mencapai 25.000 kilometer atau lebih dari 60 persen panjang jalur kereta api di dunia.
Provinsi Zhejiang merupakah salah satu provinsi yang lebih awal memiliki jaringan kereta api berkecepatan tinggi.
Ningbo merupakan kota pelabuhan yang berada di Laut China Timur. Ningbo memiliki jembatan di atas laut sepanjang 36 kilometer.
Dengan adanya jembatan laut itu, Shanghai-Ningbo hanya membutuhkan waktu dua jam. Jauh lebih singkat dibandingkan dengan sebelum ada jembatan yang membutuhkan empat hingga lima jam karena harus memutar melalui Hangzhou.
Di sisi timur, jembatan laut tersebut dilengkapi dengan tempat peristirahatan berupa restoran, hotel, dan menara pandang. (T.M038)
China Akan Bangun Terowongan Kereta Cepat Bawah Laut
Sabtu, 24 November 2018 10:18 WIB