Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berupaya untuk melobi pimpinan TNI AD guna memberikan perhatian khusus pada daerah ini, terkait seleksi penerimaan calon tamtama (catam).
Penerimaan Calon Tamtama (Catam) TNI Angkatan Darat (AD) untuk gelombang I tahun 2019 telah dimulai. Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka siap untuk melakukan seleksi penerimaan catam sebanyak 300 orang meliputi daerah asal Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Pangdam dan Danrem yang tahun ini sudah melakukan seleksi calon tamtama. Di bawah Kodam XIII/Merdeka itu ada Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, nah saya berusaha berjuang agar ada 100 orang putra Gorontalo bisa diterima," ujar Rusli Habibie, Rabu.
Jatah putra Gorontalo ini, lanjutnya, sangat penting. Selain memberi kesempatan pada putra daerah untuk berkarier di militer, Provinsi Gorontalo juga sudah memiliki satuan Korem baru yakni Korem 133/Nani Wartabone dan Kodim 1313/Pohuwato.
"Adanya dua satuan TNI AD yang baru tersebut membuka peluang bagi putra daerah untuk berkarier di militer. Sebelum ini kan jatah untuk Gorontalo sangat minim," imbuhnya.
Dikutip dari laman http://korem133.kodam13-tniad.mil.id, tanggal 27 Maret 2019 ini menjadi seleksi terakhir untuk dikirim ke Kodam XIII/Merdeka di Manado.
Dari 118 peserta seleksi akan diutus 101 orang.
Gubernur mengaku dirinya akan bertemu dengan KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa.
Salah satu agendanya untuk memperjuangkan pembangunan Sekolah Calon Bintara TNI di Provinsi Gorontalo.
Lahan seluas 25 hektare sudah disiapkan oleh Pemda Pohuwato untuk rencana tersebut.
Penerimaan calon tamtama, Gubernur Rusli Lobi Kodam Merdeka
Kamis, 28 Maret 2019 16:05 WIB