Gorontalo (ANTARA) - Danrem 133/Nani Wartabone Kolonel Czi Arnold AP Ritiauw, di Gorontalo, Minggu, memastikan penerimaan prajurit TNI, tidak dipungut biaya alias gratis.
"Tidak ada pemungutan biaya pada pelaksanaan seleksi penerimaan prajurit TNI," ujar Danrem.
Menurutnya, hal itu perlu ditegaskannya karena merebaknya info yang menyebut jika ingin menjadi prajurit harus membayar.
"Informasi itu bohong, jika ada oknum yang meminta sejumlah uang, silahkan lapor langsung ke Danrem," ucapnya.
Ia pun meminta, agar para orang tua calon Tamtama, untuk ikut membina dan mengurus para calon selama mereka melaksanakan seleksi, agar mereka termotivasi dan terus bersemangat menggapai cita-citanya menjadi seorang prajurit TNI.
Hari Ahad (27/10) para calon Tamtama PK gelombang 2, tahun 2019, kembali mulai mengikuti seleksi untuk meraih tiket menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD).
Danrem menargetkan 100 hingga 150 orang calon Tamtama utusan Korem 133/Nani Wartabone, dapat lolos dalam seleksi tersebut, dari total 525 orang pendaftar.
Dipastikan masing-masing kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo, mendapat jatah untuk dididik menjadi prajurit TNI-AD di Rindam XIII/Merdeka Manado.
Seluruhnya telah selesai mengikuti pengarahan Danrem, dilanjutkan dengan pembagian kelompok seleksi, bertempat di Makorem 133/Nani Wartabone.