Jakarta, (ANTARA GORONTALO) - Pengamat politik Emrus Sihombing menilai kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap memerlukan wakil menteri (wamen) yang fungsinya ditekankan pada pengawasan.
"Saya agak berbeda soal pemikiran Jokowi-JK yang akan mengurangi kabinet melalui wacana pengurangan wakil menteri. Menurut saya wakil menteri harus tetap ada, namun memang fungsinya harus ditekankan terhadap pengawasan dengan menghapus Inspektorat Jenderal," kata Emrus dalam diskusi di Jakarta, Sabtu.
Pernyataan Emrus menyikapi wacana Jokowi akan merampingkan kabinet di pemerintahan apabila resmi dilantik nanti, dengan meniadakan jabatan wakil menteri.
Menurut Emrus, jabatan wakil menteri tetap harus ada, hanya saja kandidatnya harus merupakan orang-orang yang berlatar belakang profesional serta independen agar tidak memiliki kepentingan.
Dia juga menilai bahwa wakil menteri dapat diberikan kewajiban bertanggung jawab terhadap pengawasan dan pelaporan kerja kabinet baik kepada presiden, polisi, maupun KPK.
Sedangkan untuk posisi menteri sendiri, Emrus menilai masih bisa dipertimbangkan orang-orang dari kalangan partai politik.
Pengamat: Kabinet Jokowi Tetap Perlu Wamen
Sabtu, 9 Agustus 2014 16:27 WIB