Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Panglima Komando Sektor (Pangkosek) Hanudnas II Makassar, Marsekal Pertama TNI Tatang Harlyansyah, menilai jika bandara Djalaluddin Gorontalo perlu diperluas.
"Bandara ini sangat strategis, apalagi arealnya masih sangat luas, sehingga perluasan dan pengembangannya sangat menguntungkan bagi kemajuan Gorontalo di sektor ekonomi," ujarnya, Senin.
Menurutnya, pengembangan dan perluasan Bandara Djalaluddin sangat menguntungkan dan mendukung kemajuan Provinsi Gorontalo.
Sebab keberadaannya mampu menjangkau kebutuhan perekonomian di Gorontalo dan beberapa kabupaten tetangga di Pulau Sulawesi.
Kunjungan Pangkosek untuk pertama kalinya tersebut, disambut secara adat di bandara Djalaluddin, dihadiri unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida) di Gorontalo.
Diantaranya Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, mengingat markas Satuan Radar (Satradar) 224 Kwandang yang akan dikunjungi berada di kabupaten tersebut.
Wakil bupati mengaku, dalam perbincangan informalnya dengan Pangkosek yang akan mengunjungi markas TNI Angkatan Udara (AU) di Gorontalo Utara ini, ia sempat mengaspirasikan penggantian nama Satradar 224 Kwandang menjadi Satradar 224 Gorontalo Utara.
Penggantian nama tersebut dinilai penting bagi kata Wakil bupati, mengingat pemerintah daerah sedang fokus menyesuaikan penamaan institusi, lembaga maupun instansi pemerintahan yang masih menggunakan "Kwandang", untuk diganti menjadi Gorontalo Utara.
"Sewaktu belum dimekarkan dari kabupaten induknya, Kabupaten Gorontalo memang daerah ini dikenal dengan wilayah Kwandang, namun setelah definitif maka penggunaan nama tersebut perlu diganti menjadi Gorontalo Utara," ujar Wabup.
Ia berharap, hal yang sama dilakukan oleh pihak TNI AU untuk penamaan Satradar 224 Gorontalo Utara.
Rencananya, Pangkosek Tatang Harlyansyah akan mengunjungi markas Satradar 224 Kwandang di Desa Tanjung Karang Kecamatan Tomilito pada Selasa (9/6) pagi, untuk melihat langsung kondisi markas dan alutsista yang ada.
Pangkosek Nilai Bandara Djalaluddin Perlu Diperluas
Senin, 8 Juni 2015 18:17 WIB