Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan pihaknya memperkuat keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam rangka peningkatan pendidikan nonformal.

"Dari segi jumlah pendidikan nonformal di Kabupaten Gorontalo cukup banyak, sedangkan yang formal sekitar 50 ribu," ujarnya usai pelaksanaan gebyar Satuan Pendidikan Nonformal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Batudaa, Jumat.

Ia menambahkan, pada pendidikan nonformal itu ada dua hal yang utama, pertama pendidikan dan yang kedua keterampilan.

Nelson juga memberikan motivasi kepada para pelajar yang ada dalam ruang pendidikan nonformal agar tidak merasa canggung atau malu dalam mengemban pendidikan meski hanya dengan ijazah Paket B atau Paket C.

"Dalam menuntut ilmu tidak ada kata terlambat, meski para pelajar ini sudah berusia rata-rata 20 tahun keatas bahkan sudah berkeluarga, tapi yang namanya kak maju itu bukan hanya untuk anak-anak muda saja tapi untuk dewasa bahkan yang sudah tua," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Pengembangan Pendidikan Provinsi Gorontalo, Bambang Kunaedi mengatakan saat ini ada perubahan di Direktorat PAUD dan Dipmas, yaitu PAUD dan Dipmas saat ini sudah ditiadakan.

Menurutnya, walaupun di daerah lain SKB ada yang telah dibubarkan, namun di Kabupaten Gorontalo masih eksis, seperti SKB Limboto dan juga Batudaa.


 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020