Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendorong petani untuk memanfaatkan bantuan dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk meningkatkan produksi jagung.

Roni Imran, anggota F-NasDem, juga wakil ketua I DPRD Gorontalo Utara, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, dana KUR dari pemerintah pusat ke provinsi Gorontalo mencapai Rp1 triliun per tahun.

Jika dihitung, areal jagung yang termanfaatkan di kabupaten ini mencapai 20 ribu hektare dari total potensi mencapai 34 ribu hektare.

Untuk memproduksi jagung memanfaatkan lahan seluas 20 ribu hektare tersebut, memerlukan dana sebesar Rp200 miliar.

Sementara produksi jagung dari luas tanam 20 ribu hektare untuk 2 kali musim tanam, dapat memproduksi jagung total sebanyak 200 ribu ton.

Dengan harga jual rata-rata mencapai Rp3.500 per kilo gram, maka ada dana sebesar Rp700 miliar mampu dihasilkan setiap tahun hanya dari komoditas jagung.

Maka masyarakat khususnya petani jagung harus didorong memanfaatkan dana KUR sebab hanya dari modal Rp200 miliar yang diperlukan, hasilnya bisa mencapai Rp500 miliar per tahun.

DPRD berharap, pemerintah daerah dapat memfasilitasi atau menjamin masyarakat memperoleh KUR yang diyakini mampu mencapai optimalisasi produksi jagung di daerah ini.

Tugas pemerintah daerah untuk menjamin masyarakat dan meyakinkan para lembaga pemberi KUR agar masyarakat, khususnya petani di daerah ini dapat optimal memanfaatkan pembiayaan yang memudahkan petani mendapat bantuan permodalan.

Sebab rata-rata persoalan yang dihadapi petani jagung adalah kendala mendapatkan permodalan tanpa memberatkan.

Apalagi proses pengembalian dana KUR sangat mudah, serta dana tersebut diyakini mampu mengatasi persoalan petani dari ketergantungan terhadap pemberi bantuan modal dengan bunga cukup tinggi.

Produksi jagung yang tinggi, dapat menjadi salah satu sumber penerimaan daerah yang cukup signifikan di sektor pertanian, pungkas Roni.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020