Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, turun langsung mengedukasi masyarakat tentang pengurangan risiko bencana alam di Kecamatan Biau dan Tolinggula atau dua wilayah di bagian barat kabupaten tersebut.

Ridwan di Gorontalo menyebut, rata-rata wilayah di kabupaten tersebut memiliki potensi terdampak bencana yang cukup tinggi, baik saat musim hujan seperti tanah longsor dan banjir, serta musim kemarau, rata-rata mengalami kekeringan.

Sekda berharap, masyarakat tidak panik saat menghadapi bencana, namun perlu bersikap tenang saat bencana datang agar mampu menekan risiko yang dirasakan terhadap dampak bencana.

Menggelar edukasi tentang pengurangan risiko bencana pun, kata dia, merupakan salah satu upaya tetap dari pemerintah daerah.

Tidak satu pun masyarakat termasuk pemerintah daerah yang menginginkan terjadinya bencana alam, maka mengedukasi merupakan bentuk pencegahan dalam memberikan pemahaman, penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk mencegah lebih utama daripada mengatasi dampak yang ditimbulkan.

Menanam tanaman tahunan di lahan-lahan kemiringan di atas 15 derajat, melaporkan segera jika menemukan saluran air yang tersumbat, sungai dangkal maupun lahan gundul yang sangat potensial menyebabkan longsor khususnya saat curah hujan tinggi dengan intensitas yang juga tinggi, harus dilakukan bersama oleh seluruh elemen masyarakat.

Mengingat upaya mengantisipasi risiko bencana, memerlukan peran seluruh masyarakat, termasuk pemerintah desa dan kecamatan.
Pemerintah kabupaten akan mulai melakukan pemetaan dan langkah skala prioritas dalam pencegahan dan pengendalian dampak bencana alam.

Tidak hanya menyerahkan bantuan di setiap pascabencana, seperti penyerahan bantuan sembako untuk 56 kepala keluarga di Desa Ilotunggula, Kecamatan Tolinggula.

Namun diperlukan upaya nyata melalui sosialisasi penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana kepada masyarakat di wilayah rawan potensi bencana alam.

Tahun ini, akan ada Rp9,8 miliar untuk penanganan resiko-resiko bencana di kabupaten ini, dimana rencana anggaran biaya (RAB)-nya, akan disesuaikan dengan kondisi terkini dalam penanganan bencana di daerah ini.***
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, menyerahkan bantuan paket sembako kepada 56 KK terdampak bencana di Desa Ilotunggula, Kecamatan Tolinggula. (ANTARA/HO)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020