Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Bone Bolango Risman Tolingguhu menilai Lomba Bertutur bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan berbahasa dan minat baca pada anak sejak dini.
"Bertutur adalah salah satu bentuk hal yang sangat penting," ucap Risman usai membuka Lomba Bertutur tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2025, di kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Menurut dia, anak-anak tidak hanya belajar berbicara, tetapi juga belajar memahami dan menghargai bahasa, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan ide dan gagasan.
"Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas dan kepercayaan diri mereka. Kita tentu memahami bahwa acara ini merupakan salah satu upaya kita bersama untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan berbahasa, serta minat baca pada anak-anak kita sejak dini, " ujar Wakil Bupati.
Risman mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone Bolango dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya lomba tersebut dan berharap dapat menjadi motivasi bagi sekolah lainnya untuk terus meningkatkan fasilitas perpustakaan dan menginspirasi pelajar mencintai dunia membaca.
"Ingatlah, bahwa yang terpenting adalah proses belajar dan meningkatkan kemampuan. Tidak masalah jika belum meraih juara, yang terpenting adalah usaha dan semangat kalian," ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bone Bolango Samsia Melu menuturkan pelaksanaan lomba tersebut bertujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca dan literasi anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku.
"Melalui lomba ini diharapkan kita semua bisa mempopulerkan buku cerita budaya daerah yang mengandung nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa melalui buku bernuansa cerita kepahlawanan dan legenda. Selain itu, juga kita bisa mempersiapkan generasi muda agar dapat menjadi panutan dalam kebiasaan membaca," kata dia.
Lomba tersebut akan dilaksanakan selama dua hari (22-23 April 2025) yang diikuti oleh 51 orang siswa dan siswi SD dan MI sederajat, baik yang dari sekolah negeri maupun swasta.