Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Ridwan Yasin, menyalurkan bantuan bagi para pelaku sektor informal di daerah itu yang terdampak COVID-19.

"Perekonomian masyarakat di sektor informal pasti melemah seiring upaya menekan aktivitas masyarakat di luar rumah atau stay at home, untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," ujar Sekda, di Gorontalo, Minggu.

Seperti profesi abang bentor (pengendara becak motor, red) yang bergantung pada penghasilan hariannya, mereka diberi sentuhan secara langsung, berupa paket sembako, untuk meringankan beban perekonomiannya.

"Total 100 paket sembako telah disalurkan, kepada para abang bentor di wilayah Kecamatan Kwandang," kata Sekda.

Bantuan juga disalurkan untuk desa-desa yang mengalami perlambatan perekonomian, dampak wabah COVID-19.

Setiap hari, Sekda mengaku akan menganalisa kondisi di setiap desa dan desa desa yang mengalami percepatan pelemahan ekonomi, akan menjadi prioritas mendapatkan sentuhan, meski 123 desa tersebar di 11 kecamatan dipastikan mendapat perhatian pemerintah kabupaten.

Penyaluran Minggu ini untuk 200 rumah tangga sasaran di Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito.

"Saya akan terus bergerak, selain menyalurkan bantuan juga memotivasi masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19," ujarnya.

Saat ini, bertambah kategori status orang terpapar virus Corona jenis baru, yaitu orang tanpa gejala (OTG).

Kita tidak dapat mengetahui siapa yang berpotensi menyebarkan atau pembawa virus, sebab OTG tidak menunjukkan gejala-gejala klinis, bahkan OTG sendiri tidak mengetahui kondisi yang dirasakan.

Maka kata Sekda, pemerintah kabupaten berkewajiban menyosialisasikan kepada masyarakat hingga ke dusun-dusun yang juga memiliki kerentanan terhadap penyebaran COVID-19, agar masyarakat senantiasa patuh untuk tetap berada di dalam rumah selama masa bencana non alam darurat nasional ini diterapkan.

Senantiasa saling melakukan pengawasan kepada orang dalam pemantauan (ODP) yang datang dari daerah terinfeksi untuk patuh melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, serta setiap warga wajib menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, juga saling jaga jarak atau social distancing.

"Saya akan berupaya mendatangi dan mengimbau masyarakat secara langsung, untuk menerapkan kondisi-kondisi dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di daerah ini," pungkasnya.
 
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, (tiga dari kiri) menyalurkan bantuan sembako kepada para pelaku sektor informal di daerah itu. ANTARA/HO-Aspri

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020