Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin ikut membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 500 meter di Pulau Diyonumo, Kecamatan Sumalata Timur.
"Saya tidak menyangka, di tengah keterbatasan aktivitas di masa pandemi COVID-19, namun semangat pemuda tetap tinggi memperingati hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75," ungkapnya, di Gorontalo Utara, Selasa.
Hampir sulit menggelar kegiatan semeriah ini, dengan membentangkan bendera terpanjang dalam sejarah pembentangan bendera di HUT RI khususnya di daerah ini, namun dengan persatuan dan tekad yang kuat, kegiatan dapat berlangsung meriah.
"Dua manfaat yang bisa diambil, yaitu semangat cinta tanah air yang tetap terjaga di kalangan generasi muda, serta kegiatan yang dapat mendorong promosi destinasi wisata baru di daerah ini," ungkapnya.
Pasalnya sambung Ridwan, pengunjung yang antusias menyaksikan pembentangan bendera tersebut, tidak hanya datang dari kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo, namun banyak juga dari luar daerah.
Setelah kembali ke daerahnya, mereka dapat mempromosikan keindahan pantai Pulau Diyonumo.
Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar pulau, termasuk juru mudi perahu pun dapat meraup keuntungan.
"Ini patut disyukuri di masa pandemi COVID-19 ini," katanya.
Pemerintah Kabupaten tentu mengapresiasi inisiasi pihak panitia yang didalamnya tergabung beragam organisasi kepemudaan pada kegiatan tersebut.
"Saya mewakili pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan positif ini, semoga lestari di tahun-tahun berikutnya," ucap Ridwan.
Pemerintah Kabupaten akan terus mendukung kegiatan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara tahun 1945.
"Kita bersatu, bersemangat membangun negeri dan melawan COVID-19," tandasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri wakil ketua II DPRD Gorontalo Utara, Hamzah Sidik dan anggota Komisi III DPRD, Wisye Pangemanan dan ratusan pemuda pembentang bendera.***