Gorontalo (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Ridwan Yasin mengatakan diperlukan komitmen bersama dalam mewujudkan ketahanan ekonomi daerah dari berbagai aspek.
"Terutama komitmen dari para pengambil kebijakan, agar seluruh stimulus yang disalurkan ke tingkat bawah benar-benar mewujudkan ketahanan ekonomi khususnya di daerah ini," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Ridwan Yasin, di Gorontalo, Kamis, pada pelaksanaan dialog dan sarasehan tentang Ketahanan Ekonomi Daerah Tahun Anggaran 2020 digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat.
Ketahanan ekonomi di daerah katanya, perlu memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Sebab untuk mewujudkan ketahanan ekonomi daerah, diantaranya perlu memberikan ruang bagi para pelaku UMKM yang pasti secara perlahan akan menyesuaikan dengan kondisi daerah.
Sehingga apa saja yang diperlukan UMKM perlu disahuti pemerintah daerah dengan cepat.
Diantaranya, kemudahan dalam pengurusan perizinan produk industri rumah tangga (PIRT).
Tahun ini, kita menargetkan 2 ribu PIRT bagi pelaku UMKM tersebar di 11 kecamatan.
Namun hingga Oktober 2020, baru sebanyak 400 lebih pelaku UMKM yang berhasil mengantonginya.
"Pemerintah daerah akan terus mendorong agar seluruh pelaku UMKM sebanyak 5.222 tersebar di 11 kecamatan dapat mengantongi PIRT," katanya.
Untuk memudahkan pemasaran produk-produk yang dihasilkan para pelaku UMKM agar mereka bisa lebih meningkatkan produksi dan memperluas pemasaran dalam upaya meningkatkan pendapatan, kesejahteraan dan mewujudkan ketahanan ekonomi daerah," katanya.*