Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melaksanakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), atau kerap disebut program bedah rumah, sebanyak 4.500 unit rumah tidak layak huni di Provinsi Gorontalo.

"Sebanyak 4.500 unit rumah di Gorontalo siap kami bedah atau ditingkatkan kualitasnya menjadi lebih layak huni dengan Program BSPS," kata Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, Alwi Mahdali, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Alwi menjelaskan, jumlah bantuan Program BSPS di Provinsi Gorontalo tersebar di lima kabupaten dan satu kota.

Berdasarkan data yang ada, Program BSPS di salurkan di Kabupaten Gorontalo (770 unit), Kabupaten Bone Bolango (232 unit), Kabupaten Pohuwato (250 unit), Kabupaten Bolaemo (281 unit) Kabupaten Gorontalo Utara (217 unit) dan Kota Gorontalo (250 unit)

"Jumlah anggaran BSPS untuk 4.500 unit rumah tersebut senilai Rp43,75 miliar," jelasnya.

Proses pelaksanaanya terbagi dua tahap yaitu tahap pertama peningkatan kualitas sebanyak 2000 unit dan tahap kedua sebanyak 500 unit dan ada tambahan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya dari dana Bank Dunia sebanyak 2000 unit.

Ia mengemukakan, SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Gorontalo, imbuhnya, akan tetap melaksanakan Program BSPS di tengah situasi pandemi COVID-19.

Hal itu, ujar dia, merupakan amanah yang harus diselesaikan yaitu pembangunan peningkatan kualitas rumah swadaya atau bedah rumah.

Pelaksanaan BSPS, lanjutnya, juga diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan dapat mengurangi angka pengangguran terutama kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Dalam pelaksanaan Program BSPS kami tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai arahan bapak Menteri PUPR yakni tetap mengutamakan kondisi kesehatan di lapangan dan menerapkan physical distancing dan social distancing dengan dalam proses bedah rumah," ujarnya.

Salah satu upaya mencegah penularan COVID-19, pihaknya telah membekali para Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang mendampingi masyarakat di lapangan dengan masker, sabun cuci tangan, hand sanitizer dan vitamin untuk menjaga kondisi kesehatan selama pandemi.

TFL juga diharapkan untuk tetap bisa menjaga jarak terutama saat berkomunikasi dengan masyarakat langsung.

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020