Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo akan memberikan bantuan terhadap sekolah di daerah tersebut, yang berhasil mengembangkan produksi pertanian.
Kepala bagian (Kabag) Humas Pemkab Gorontalo, Azis Nurhamiden, Rabu, mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi jika ada sekolah yang berhasil dalam mengembangkan poduksi pertanian, seperti jagung, padi dan tanaman lainnya.
"Jika sekolah tersebut memerlukan lahan untuk pengembangan pertaniannya, maka pemerintah daerah akan membantu dana untuk pembebasan lahan," kata Azis.
Dia menjelaskan, pekan lalu pemerintah daerah telah memberikan bantuan dana sebesar Rp1 miliar, untuk sekolah kejuruan berbasis pertanian yakni SMK 2, yang telah berhasil melaksanakan panen untuk komoditas jagung.
Dia mengungkapkan, pemerintah daerah sangat peduli dengan pengembangan pendidikan, termasuk jika ada sekolah kejuruan yang sudah dan sedang mengembangkan berbagai jenis tanaman pertanian.
"Pak bupati telah menginstruksikan agar seluruh satuan kerja perangkat daerah, untuk membantu sekolah yang membuat program yang sifatnya positif," kata Azis.
Bantuan yang diberikan bagi sekolah yang punya program di bidang pertanian, bukan saja modal untuk membebaskan lahan, namun ada juga bibit, pupuk dan alat pertanian.
Setiap kali panen, baik yang dilakukan oleh kelompok tani maupun sekolah kejuruan dalam bidang pertanian, pemerintah Kabupaten Gorontalo selalu memberikan bantuan, untuk lebih memotivasi dalam mengolah lahan pertanian.
"Gorontalo terkenal dengan hasil produksi jagung yang diekspor sampai ke luar negeri, sehingga harus dipertahankan," kata Azis seraya menambahkan banyak petani jagung di daerah ini yang sudah berhasil.
saat ini harga jagung di pasaran Gorontalo dan sekitarnya berkisar antara Rp3.400 hingga Rp3.600 per kilogram dengan kadar air sebesar 16 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala bagian (Kabag) Humas Pemkab Gorontalo, Azis Nurhamiden, Rabu, mengatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi jika ada sekolah yang berhasil dalam mengembangkan poduksi pertanian, seperti jagung, padi dan tanaman lainnya.
"Jika sekolah tersebut memerlukan lahan untuk pengembangan pertaniannya, maka pemerintah daerah akan membantu dana untuk pembebasan lahan," kata Azis.
Dia menjelaskan, pekan lalu pemerintah daerah telah memberikan bantuan dana sebesar Rp1 miliar, untuk sekolah kejuruan berbasis pertanian yakni SMK 2, yang telah berhasil melaksanakan panen untuk komoditas jagung.
Dia mengungkapkan, pemerintah daerah sangat peduli dengan pengembangan pendidikan, termasuk jika ada sekolah kejuruan yang sudah dan sedang mengembangkan berbagai jenis tanaman pertanian.
"Pak bupati telah menginstruksikan agar seluruh satuan kerja perangkat daerah, untuk membantu sekolah yang membuat program yang sifatnya positif," kata Azis.
Bantuan yang diberikan bagi sekolah yang punya program di bidang pertanian, bukan saja modal untuk membebaskan lahan, namun ada juga bibit, pupuk dan alat pertanian.
Setiap kali panen, baik yang dilakukan oleh kelompok tani maupun sekolah kejuruan dalam bidang pertanian, pemerintah Kabupaten Gorontalo selalu memberikan bantuan, untuk lebih memotivasi dalam mengolah lahan pertanian.
"Gorontalo terkenal dengan hasil produksi jagung yang diekspor sampai ke luar negeri, sehingga harus dipertahankan," kata Azis seraya menambahkan banyak petani jagung di daerah ini yang sudah berhasil.
saat ini harga jagung di pasaran Gorontalo dan sekitarnya berkisar antara Rp3.400 hingga Rp3.600 per kilogram dengan kadar air sebesar 16 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015