Kepolisian Daerah Gorontalo bersama Korem 133/Nani Wartabone mendukung upaya masyarakat mewujudkan ketahanan pangan untuk mengantisipasi krisis pangan sebagai dampak pandemi COVID-19.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas di Gorontalo, Kamis, mengatakan ketahanan pangan bagian dari ketahanan negara.

Oleh karena itu, kata dia, seluruh elemen bangsa, termasuk TNI dan Polri, wajib berperan mewujudkannya bersama masyarakat.

"Apa yang dilakukan oleh TNI dan Polri ini adalah untuk membantu masyarakat meningkatkan ketahanan pangan guna mengurangi dampak pandemi COVID-19," ujarnya usai panen raya padi dan menebar benih ikan di Kabupaten Boalemo.

Menurut Adnas, ketahapan pangan di Provinsi Gorontalo cukup tangguh.

Ia menyatakan telah melihat daerah itu memiliki banyak lahan subur serta sektor perikanan yang potensial untuk dikembangkan.

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menambahkan dalam mengantisipasi dampak pandemi COVID-19, Polda Gorontalo dan Korem 133/NWB bersinergi melaksanakan program ketahanan pangan dan pembentukan Kampung Tangguh.

"Hari ini secara serentak polda seluruh Indonesia mengikuti acara peresmian Kampung Tangguh Nusantara secara virtual yang dilaksanakan oleh Bapak Kapolri dan Panglima TNI di Banten," ujarnya.

Hal itu juga dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, di mana telah dibentuk beberapa Kampung Tangguh, antara lain Kambungu Mopotolo di Desa Hutuo, Kabupaten Gorontalo, Kambungu Molimomoto di Desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango, dan di Desa Bubode, Kabupaten Gorontalo Utara.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020