Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, resmi memiliki peralatan canggih pendeteksi gempa dan tsunami.
"Beruntung, kita menerima bantuan peralatan canggih sistem peringatan dini (Warning Receiver System), yang akan menginformasikan dini terkait bencana alam khususnya gempa bumi dan tsunami," ujar Ridwan Yasin, Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Sabtu.
Peralatan tersebut merupakan bantuan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat. "Alhamdulillah daerah ini telah memiliki alat diseminasi informasi dan peringatan dini gempabumi serta tsunami atau WRS, lengkap peralatannya, dengan sistem aplikasi berbasis komputer," ungkapnya.
Peralatannya ditempatkan di kantor bupati, agar pemerintah daerah dapat mengontrol langsung dan bisa merespon cepat ketika tanda peringatan dini berbunyi.
Ridwan menjelaskan, penempatan peralatan tersebut sesuai dengan surat kepala BMKG Pusat.
Pemkab pun diingatkan kepala Stasiun BMKG Gorontalo, Bahtiar, bahwa pemasangan alat tersebut merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) nomor 93 tahun 2019, tentang penguatan dan pengembangan sistem informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, serta surat edaran Mendagri nomor 360/955/SJ, tanggal 31 Januari 2020.
"Terima kasih kepada pihak BMKG Pusat dan Gorontalo, terhadap perhatiannya untuk daerah ini sebagai sasaran penyaluran fasilitas tersebut," ucapnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Beruntung, kita menerima bantuan peralatan canggih sistem peringatan dini (Warning Receiver System), yang akan menginformasikan dini terkait bencana alam khususnya gempa bumi dan tsunami," ujar Ridwan Yasin, Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Sabtu.
Peralatan tersebut merupakan bantuan dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat. "Alhamdulillah daerah ini telah memiliki alat diseminasi informasi dan peringatan dini gempabumi serta tsunami atau WRS, lengkap peralatannya, dengan sistem aplikasi berbasis komputer," ungkapnya.
Peralatannya ditempatkan di kantor bupati, agar pemerintah daerah dapat mengontrol langsung dan bisa merespon cepat ketika tanda peringatan dini berbunyi.
Ridwan menjelaskan, penempatan peralatan tersebut sesuai dengan surat kepala BMKG Pusat.
Pemkab pun diingatkan kepala Stasiun BMKG Gorontalo, Bahtiar, bahwa pemasangan alat tersebut merupakan tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) nomor 93 tahun 2019, tentang penguatan dan pengembangan sistem informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami, serta surat edaran Mendagri nomor 360/955/SJ, tanggal 31 Januari 2020.
"Terima kasih kepada pihak BMKG Pusat dan Gorontalo, terhadap perhatiannya untuk daerah ini sebagai sasaran penyaluran fasilitas tersebut," ucapnya.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020