Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mulai membuka layanan administrasi kependudukan secara langsung atau tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Plh kepala Disdukcapil setempat, Asri Ode Muisi, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, sejak 20 Maret 2020, pihaknya menerapkan layanan online melalui aplikasi whatsapp, namun sejak 13 Juli 2020, layanan secara langsung di kantor Disdukcapil kembali dibuka.
"Layanan online tetap berlaku, disamping masyarakat sudah dapat melakukan pengurusan administrasi kependudukan di kantor, sesuai jam kantor dengan mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini," ujarnya.
Masyarakat yang tidak mengenakan masker, dipastikan tidak akan dilayani.
Mengawali layanan langsung tersebut kata Asri, pihaknya menerima bantuan dua unit alat pengukur suhu tubuh (thermo gun) dari mantan Kadisdukcapil setempat, Kardiat Tomajahu.
"Alhamdulillah, kami mengucap syukur menerima bantuan ini untuk semakin melengkapi penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah COVID-19, selain menjaga jarak atau tidak berdesak-desakan, serta antre setelah mencuci tangan saat akan memasuki kantor," ujarnya.
Sementara itu, mantan Kadisdukcapil, Kardiat Tomajahu mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya di masa pandemi ini, khususnya bagi para aparat Disdukcapil yang sudah melakukan layanan tatap muka.
Layanan kebutuhan dokumen kependudukan sangat tinggi, maka seluruh petugas wajib menerapkan layanan dengan gaya baru, yaitu mengenakan masker, tidak lupa mengukur suhu tubuh, serta rajin mencuci tangan.
"Saya berinisiatif menyerahkan bantuan tersebut, sambil menunggu pengadaan alat pelindung diri (APD) yang disiapkan pihak Disdukcapil dalam optimalisasi pelayanan di masa pandemi," ungkapnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Plh kepala Disdukcapil setempat, Asri Ode Muisi, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, sejak 20 Maret 2020, pihaknya menerapkan layanan online melalui aplikasi whatsapp, namun sejak 13 Juli 2020, layanan secara langsung di kantor Disdukcapil kembali dibuka.
"Layanan online tetap berlaku, disamping masyarakat sudah dapat melakukan pengurusan administrasi kependudukan di kantor, sesuai jam kantor dengan mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini," ujarnya.
Masyarakat yang tidak mengenakan masker, dipastikan tidak akan dilayani.
Mengawali layanan langsung tersebut kata Asri, pihaknya menerima bantuan dua unit alat pengukur suhu tubuh (thermo gun) dari mantan Kadisdukcapil setempat, Kardiat Tomajahu.
"Alhamdulillah, kami mengucap syukur menerima bantuan ini untuk semakin melengkapi penerapan protokol kesehatan dalam upaya mencegah COVID-19, selain menjaga jarak atau tidak berdesak-desakan, serta antre setelah mencuci tangan saat akan memasuki kantor," ujarnya.
Sementara itu, mantan Kadisdukcapil, Kardiat Tomajahu mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya di masa pandemi ini, khususnya bagi para aparat Disdukcapil yang sudah melakukan layanan tatap muka.
Layanan kebutuhan dokumen kependudukan sangat tinggi, maka seluruh petugas wajib menerapkan layanan dengan gaya baru, yaitu mengenakan masker, tidak lupa mengukur suhu tubuh, serta rajin mencuci tangan.
"Saya berinisiatif menyerahkan bantuan tersebut, sambil menunggu pengadaan alat pelindung diri (APD) yang disiapkan pihak Disdukcapil dalam optimalisasi pelayanan di masa pandemi," ungkapnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020