Kapolda Gorontalo Irjen Pol Adnas blusukan ke pasar Sentral Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo untuk memantau penerapan protokol kesehatan dan membagikan masker serta hand sanitizer, kepada pedagang, pembeli dan masyarakat sekitar.
"Kita dari Polda Gorontalo merasa prihatin, adanya peningkatan jumlah masyarakat yang terdampak COVID-19, sehingga kita turun ke pasar, untuk mengingatkan, memberikan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan sekaligus membagikan masker dan juga hand sanitizer," ujar Kapolda, Selasa.
Pada kegiatan tersebut, Kapolda memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga yang tidak mengenakan masker, mulai dari pedagang, pembeli, penjaga parkir hingga pengemudi becak motor.
"Hand sanitizer yang kita bagikan merupakan hasil produksi Polda Gorontalo, dibantu dari BPOM dan semua ini adalah untuk masyarakat agar terhindar dari penyebaran COVID-19," ungkap Kapolda.
Ia mengungkapkan jika sebanyak 10 ribu botol hand sanitizer akan dibagikan kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan tangan dan terhindar dari COVID-19.
"Kegiatan ini akan kita lakukan setiap hari, kita akan operasi pasar dan mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas," kata dia, lagi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menambahkan, jika jumlah pasien positif di Provinsi Gorontalo kini telah meningkat dengan sangat signifikan, dan total berjumlah 538 kasus.
"Kemarin di depan Polda kita laksanakan pendisiplinan masyarakat yang melintas di jalan, dan hasilnya ratusan warga terjaring karena tidak memakai masker, ini membuktikan tingkat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai kendor," ucapnya.
Ia menambahkan, kondisi itulah yang membuat Kapolda prihatin hingga memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk kembali meningkatkan kegiatan pendisiplinan masyarakat.
"Bahkan beliau turun langsung ke pasar Sentral Gorontalo mengedukasi masyarakat sambil membagikan masker dan hand sanitizer, semua ini adalah wujud kepedulian bapak Kapolda untuk keselamatan masyarakat agar terhindar dari penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kita dari Polda Gorontalo merasa prihatin, adanya peningkatan jumlah masyarakat yang terdampak COVID-19, sehingga kita turun ke pasar, untuk mengingatkan, memberikan edukasi tentang pentingnya protokol kesehatan sekaligus membagikan masker dan juga hand sanitizer," ujar Kapolda, Selasa.
Pada kegiatan tersebut, Kapolda memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga yang tidak mengenakan masker, mulai dari pedagang, pembeli, penjaga parkir hingga pengemudi becak motor.
"Hand sanitizer yang kita bagikan merupakan hasil produksi Polda Gorontalo, dibantu dari BPOM dan semua ini adalah untuk masyarakat agar terhindar dari penyebaran COVID-19," ungkap Kapolda.
Ia mengungkapkan jika sebanyak 10 ribu botol hand sanitizer akan dibagikan kepada masyarakat agar bisa menjaga kebersihan tangan dan terhindar dari COVID-19.
"Kegiatan ini akan kita lakukan setiap hari, kita akan operasi pasar dan mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas," kata dia, lagi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono menambahkan, jika jumlah pasien positif di Provinsi Gorontalo kini telah meningkat dengan sangat signifikan, dan total berjumlah 538 kasus.
"Kemarin di depan Polda kita laksanakan pendisiplinan masyarakat yang melintas di jalan, dan hasilnya ratusan warga terjaring karena tidak memakai masker, ini membuktikan tingkat disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan sudah mulai kendor," ucapnya.
Ia menambahkan, kondisi itulah yang membuat Kapolda prihatin hingga memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk kembali meningkatkan kegiatan pendisiplinan masyarakat.
"Bahkan beliau turun langsung ke pasar Sentral Gorontalo mengedukasi masyarakat sambil membagikan masker dan hand sanitizer, semua ini adalah wujud kepedulian bapak Kapolda untuk keselamatan masyarakat agar terhindar dari penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020