Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuka program magang ke Jepang selama tiga tahun, terutama membina wawasan bagi calon tenaga kerja.

Kepala Disnakertrans Provinsi Gorontalo, M. Najamudin, Selasa, mengatakan, kuota penerimaan program pemagangan ke Jepang tidak dibatasi jumlahnya, sehingga ini dimanfaatkan dengan baik oleh warga, karena kemitraan pemerintah provinsi dengan negara Jepang.

"Kami memiliki kemitraan yang cukup baik dengan Jepang, ini yang memberikan peluang besar bagi masyarakat Gorontalo bisa memiliki kesempatan magang ke Jepang, dengan kuota yang tidak dibatasi," katanya.

Untuk warga Gorontalo yang lulus tahap seleksi bisa langsung mengikuti pembinaan, namun sampai saat ini masih dalam tahap pendaftaran.

Data yang diterima Disnakertrans dari Jepang, pembukaan pendaftaran sudah dimulai 23 Februari dan kurang lebih sudah 700 orang yang mendaftar.

Ada beberapa tahapan lainnya yang harus diikuti peserta, yaitu harus mengikuti tes kesehatan, tes ilmu pengetahuan dan masih ada beberapa tes lainnya.

"Biaya keberangkatan akan ditanggung pihak penyelenggara `The International Manpower Development Organization Japan," ujarnya.

Beliau menambahkan, dengan adanya program ini diharapkan menambah wawasan dan keterampilan warga Gorontalo yang telah mengikuti program pemagangan ke Jepang selama tiga tahun, sehingga nantinya ilmu dan keterampilan yang mereka dapatkan bisa diaplikasikan di daerahnya sendiri.

"Dengan cara berwirausaha sehingga bisa membuka peluang kerja bagi warga Gorontalo yang belum memiliki pekerjaan, dan hal ini bisa mengurangi angka pengangguran di Provinsi Gorontalo," paparnya.

Pewarta: Sariva Yunus

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015