Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam pengelolaan pariwisata di daerah itu.
"Seluruh objek pariwisata di daerah ini ada di desa-desa maka keterlibatan BUMDes dalam pengelolaannya tepat dilakukan untuk lebih memudahkan manajemen. Pengelolaan secara langsung oleh masyarakat desa dipastikan berdampak positif bagi perekonomian, kemajuan desa, dan kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara Ridwan Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Pengelolaan objek wisata yang diserahkan ke BUMDes, kata dia, merupakan bentuk dukungan Pemkab Gorontalo Utara terhadap percepatan kemandirian desa melalui potensi yang dimiliki.
"Kita tetap membuka peluang investasi di sektor pariwisata, namun dengan melibatkan BUMDes dalam pengelolaannya diharapkan lebih cepat berkembang melalui promosi secara masif oleh masyarakat desa dan hasilnya pun diharapkan lebih cepat dinikmati masyarakat," katanya.
Menurut dia, beberapa pemerintah desa berhasil mendorong peran BUMDes dalam mengembangkan objek wisata di daerah ini menjadi destinasi baru yang disukai pengunjung lokal maupun Nusantara.
Ia berharap pemerintah desa dan BUMDes dapat menggandeng tenaga ahli di bidang pariwisata untuk memaksimalkan pengelolaan potensi wisata yang dimiliki, khususnya potensi yang telah berhasil menjadi destinasi wisata baru di daerah ini.
Pengelolaan pariwisata di daerah itu diharapkan menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan, agar lebih cepat menggenjot pendapatan asli daerah yang akan bermuara pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Semuanya diharapkan terlibat mengelola pariwisata di daerah ini, khususnya melakukan promosi memanfaatkan beragam media," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Seluruh objek pariwisata di daerah ini ada di desa-desa maka keterlibatan BUMDes dalam pengelolaannya tepat dilakukan untuk lebih memudahkan manajemen. Pengelolaan secara langsung oleh masyarakat desa dipastikan berdampak positif bagi perekonomian, kemajuan desa, dan kesejahteraan masyarakat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara Ridwan Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Pengelolaan objek wisata yang diserahkan ke BUMDes, kata dia, merupakan bentuk dukungan Pemkab Gorontalo Utara terhadap percepatan kemandirian desa melalui potensi yang dimiliki.
"Kita tetap membuka peluang investasi di sektor pariwisata, namun dengan melibatkan BUMDes dalam pengelolaannya diharapkan lebih cepat berkembang melalui promosi secara masif oleh masyarakat desa dan hasilnya pun diharapkan lebih cepat dinikmati masyarakat," katanya.
Menurut dia, beberapa pemerintah desa berhasil mendorong peran BUMDes dalam mengembangkan objek wisata di daerah ini menjadi destinasi baru yang disukai pengunjung lokal maupun Nusantara.
Ia berharap pemerintah desa dan BUMDes dapat menggandeng tenaga ahli di bidang pariwisata untuk memaksimalkan pengelolaan potensi wisata yang dimiliki, khususnya potensi yang telah berhasil menjadi destinasi wisata baru di daerah ini.
Pengelolaan pariwisata di daerah itu diharapkan menjadi tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan, agar lebih cepat menggenjot pendapatan asli daerah yang akan bermuara pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Semuanya diharapkan terlibat mengelola pariwisata di daerah ini, khususnya melakukan promosi memanfaatkan beragam media," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020