Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo memastikan mengawasi distribusi elpiji bersubsidi 3 kilogram di daerah itu.
"Saya pastikan pengawasan pendistribusian dilakukan intensif. Ini diharapkan agar penyaluran elpiji bersubsidi 3 kilogram (kg) benar-benar tepat sasaran dan tidak dijadikan komoditi bisnis oleh segelintir orang yang hanya mencari keuntungan pribadi," kata Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe di Gorontalo, Sabtu.
Menurut dia, pemkab melakukan pengawasan juga mengajukan permintaan penambahan kuota dari pihak Pertamina.
"Alhamdulillah kuota tambahan sudah dipenuhi dan sementara disalurkan. Saya harap tidak ada lagi yang teriak teriak elpiji bersubsidi langka sebab kuota sudah ditambah, tersedia dan dipastikan pengawasan pendistribusian terus dilakukan," kata bupati.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Gorontalo Utara Abdul Wahid Baruadi mengatakan pihaknya memantau langsung pendistribusian elpiji bersubsidi di tingkat agen hingga pangkalan.
Saat ini pemerintah daerah mengawasi pendistribusian tambahan kuota ekstra dari Pertamina untuk menyikapi kondisi alam yang membuat permintaan elpiji bersubsidi di tingkat kelompok masyarakat pertanian sempat mengalami peningkatan.
Adanya peningkatan permintaan dari kelompok masyarakat tersebut karena musim penghujan. Ada pula peningkatan permintaan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kita terus mengawasi ketat agar pendistribusian tepat sasaran dan tidak ada pangkalan yang sengaja menjual kepada kelompok masyarakat yang bukan sasaran elpiji bersubsidi," imbuhnya.
Pemkab Gorontalo Utara intensif awasi distribusi elpiji bersubsidi
Minggu, 28 Juli 2024 11:07 WIB