Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, menargetkan 26 desa di daerah itu masuk sebagai wilayah penerima program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (pamsimas) dalam Tahun Anggaran 2021.
Hal itu diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, di Gorontalo, Selasa.
Program pamsimas memang terus ada di daerah itu, namun katanya belum menjangkau di seluruh desa khususnya 78 desa pesisir yang ada.
"Untuk tahun 2021, kami kembali mengusulkan 26 desa dari total 123 desa tersebar di 11 kecamatan untuk masuk sebagai penerima program pamsimas 2021," katanya.
Dari 26 desa, 24 desa diusulkan masuk dalam program pamsimas bersumber dari APBN, 2 desa lainnya melalui dana berbagi (sharing) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Ketersediaan air bersih dan sanitasi memadai untuk masyarakat katanya, menjadi salah satu program utama pemerintah khususnya di daerah itu dalam meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemkab berharap melalui program tersebut seluruh desa khususnya di desa-desa pesisir yang tergolong rawan air bersih dapat terpenuhi dan semakin maju, sehat, makmur juga sejahtera.
"Masyarakat perlu mendukung program ini sebab sangat prioritas dan muaranya untuk kepentingan masyarakat," katanya. ***
Sekda Gorontalo Utara, Ridwan Yasin mengunjungi desa-desa berhasil realisasi program pamsimas 2020. (ANTARA/HO)
