Gorontalo (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu berharap program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) di daerah itu terus berkelanjutan.
Hal itu diungkapkannya pada pelatihan penguatan pemerintah desa dan kecamatan atau kerja sama desa untuk kegiatan air minum dan sanitasi Tahun Anggaran 2021, yang diikuti para kepala desa dan pendamping Pamsimas di Gorontalo, Kamis.
Menurutnya, program Pamsimas sangat berhasil di daerah itu, karena mampu menjangkau keperluan air bersih bagi 349 ribu jiwa tersebar di 72 desa.
Namun angka itu belum signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di daerah itu yang mencapai 125 ribu jiwa tersebar di 11 kecamatan.
Sehingga pemerintah daerah berharap, program Pamsimas akan berkelanjutan, dan dapat berkolaborasi dengan layanan penyediaan air minum melalui perusahaan umum daerah air minum (PUDAM).
Pemenuhan air bersih bagi masyarakat katanya, merupakan elemen penting yang terus diprioritaskan pemerintah, sehingga kegiatan tersebut diharapkan berlangsung sebaik-baiknya.
Terutama dalam menanggapi beragam keluhan masyarakat, seperti di Desa Buladu Kecamatan Sumalata.
Bak air yang digunakan masih memanfaatkan bak lama, sehingga jangkauannya terbatas. Juga di wilayah transmigrasi Desa Helumo, yang mengalami kerusakan tanggul dan bak air namun tetap dimanfaatkan karena desakan keperluan air bersih.
"Alhamdulillah pemerintah desa setempat mau mengintervensi untuk penanganan darurat melalui dana desa," katanya.
Olehnya, pemerintah daerah terus mendukung program Pamsimas agar tidak hanya menjangkau sisi pembangunannya namun ikut memperhatikan ketersediaan sumber-sumber air.
Termasuk kelompok pengelola Pamsimas, disertai instrumen evaluasi agar pemerintah daerah khususnya kepala daerah dan wakil kepala daerah, sewaktu-waktu bisa memonitor pengelolaannya.***