Badan Narkotika Nasional Kabupaten Gorontalo Utara membentuk 18 desa Bersih Narkoba untuk memperkuat masyarakat agar tidak terjerat dalam narkoba.
"Diharapkan dengan penguatan melalui sosialisasi dan advokasi, masyarakat memiliki pengetahuan dan bisa mengenal bahaya narkoba," ujar Kepala BNN Gorontalo Utara Ibrahim Paneo di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan jika program tersebut dimulai dari masyarakat dan aparat desa agar tidak menggunakan narkoba.
"Insya Allah ke depan, desa bisa berupaya penuh untuk bebas dari narkoba dengan kegiatan sosialisasi serta membentuk satuan tugas dan melakukan tes urine secara berkala, baik aparat dan masyarakat," ungkap Ibrahim.
Ia menjelaskan jika program tersebut sudah ada anggaran yang diberikan oleh Kementerian.
"Kami juga melihat kemampuan desa dalam menjalankan program ini, karena memang ada ketentuan yang harus dilakukan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Diharapkan dengan penguatan melalui sosialisasi dan advokasi, masyarakat memiliki pengetahuan dan bisa mengenal bahaya narkoba," ujar Kepala BNN Gorontalo Utara Ibrahim Paneo di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan jika program tersebut dimulai dari masyarakat dan aparat desa agar tidak menggunakan narkoba.
"Insya Allah ke depan, desa bisa berupaya penuh untuk bebas dari narkoba dengan kegiatan sosialisasi serta membentuk satuan tugas dan melakukan tes urine secara berkala, baik aparat dan masyarakat," ungkap Ibrahim.
Ia menjelaskan jika program tersebut sudah ada anggaran yang diberikan oleh Kementerian.
"Kami juga melihat kemampuan desa dalam menjalankan program ini, karena memang ada ketentuan yang harus dilakukan," pungkasnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020