Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Kamis, mengapresiasi masyarakat dan seluruh penyelenggara pilkada yang dinilainya sukses meski dilaksanakan saat pandemi.

“Terima kasih untuk masyarakat Gorontalo yang antusias menyalurkan hak suaranya, juga para penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, TNI, Polri, Satgas COVID-19, unsur forkopimda,  yang  saling mendukung dalam pelaksanaan Pilkada di Provinsi Gorontalo," katanya.

Menurutnya pelaksanaan pilkada di Kabupaten Gorontalo, Pohuwato, dan Bone Bolango berjalan aman dan sukses. 

"Semoga keberhasilan ini akan terus berjalan sampai pada tehapan pelantikan,” tambahnya.

Sebelumnya, Provinsi Gorontalo masuk dalam tiga besar tingkat partisipasi pemilih tertinggi pada pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020.

Tiga provinsi yang partisipasi masyarakatnya tinggi, yakni Provinsi Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Provinsi Gorontalo yang mencapai angka di atas 86 persen.

Angka tersebut melampaui partisipasi masyarakat secara nasional sebesar 75, 83 persen.

“Di tengah-tengah pandemi kali ini partisipasi masyarakat masih dinilai tinggi yaitu mencapai 75,83 persen. Jika dibanding dengan pilkada serentak tahun 2015 partisipasi masyarakat hanya 69,02 persen ,”ungkap Menko Polhukam Mahfud MD dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan tema “Refleksi dan Proyeksi Pelaksanaan Pilkada Tahun 2020” yang dipimpin oleh Menko Polhukam, Menteri Dalam Negeri, Ketua KPU, serta Ketua Bawaslu, dan diikuti kepala daerah se-Indonesia, beberapa waktu lalu.
.
Mahfud mengklaim pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di tengah pandemi COVID-19 berjalan aman.

Menko Polhukam juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung  keberhasilan pilkada serentak. *

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020