Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pelaksanaan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) se-Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Tahun 2013 di Provinsi Gorontalo, berharap sektor kelautan dijadikan sebagai basis pembangunan ekonomi.

"Produksi perikanan tangkap se-Sulampua dalam tiga tahun terakhir mencapai 38 persen dari produksi nasional, ini sangat baik namun perlu ditingkatkan," kata Deputi Neraca dan Analisis Statistik BPS RI Kecuk Suhariyanto, Selasa.

Budidaya laut dalam tiga tahun terakhir mencapai 66 persen dari produksi nasional, dengan luas area budidaya dua tahun terakhir mencapai 75 persen dari total nasional.

Sementara jumlah rumah tangga perikanan budidaya laut mencapai 50 persen dari total nasional.

Dari sisi nilai tukar nelayan (NTN), regional se-Sulampua memiliki NTN tertinggi dibandingkan tiga regional lain.

"Rata rata RTN regional Sulampua selama Januari-Juni 2013 mencapai 106,5, sedangkan regional Sumatera 102,5, regional Jabalnusra 103,8 dan regional Kalimantan 96,8 persen," ujarnya.

Berdasarkan kondisi tersebut, lanjutnya, keputusan pengembangan sektor kelautan dalam Konreg PDRB Sulampua adalah tepat, dan telah mempertimbangkan sumber daya alam, kondisi geografis, dan daya dukung lingkungan.

Dengan berkembangnya sektor kelautan, diharapkan daerah-daerah di Sulampua menjadi basis produksi produk kelautan.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menilai bahwa, Konreg PDRB Sulampua sangat penting, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah di kawasan Timur Indonesia.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi saat ini menunjukkan adanya kesenjangan pembangunan antara kawasan Barat dan Timur Indonesia.

Oleh karena itu, Wagub mengatakan perlu ada kerja sama dan dukungan pemerintah, untuk mendorong sektor perekonomian strategis di kawasan Timur Indonesia.

"Kegiatan ini sangat berguna untuk menyatukan visi, komitmen dan langkah dalam merancang dan mengejar pertumbuhan ekonomi," tambahnya.

Pewarta: Oleh Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013