Sebanyak 11 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terkonfirmasi positif COVID-19.
"Ini kasus baru, hasil tes usap (swab test) pada 1 Februari 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, hasil tes usap dari total 52 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis di puskesmas tersebut, 11 orang dinyatakan terpapar sesuai hasil pemeriksaan laboratorium BPOM Gorontalo.
"Mereka bergejala sama yaitu panas, batuk dan sesak nafas," katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan ketua Satgas kabupaten, Bupati Indra Yasin, serta camat Kwandang dan seluruh kepala desa di wilayah pelayanan puskesmas tersebut.
Untuk pengalihan sementara pelayanan kesehatan dari puskesmas itu ke Puskesmas Molingkapoto dan Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki.
Mengingat Puskesmas Kwandang saat ini menjadi tempat karantina bagi tenaga kesehatannya yang terpapar COVID-19.
Mereka ada dalam satu kelompok maka karantina dilakukan terkumpul. Selain itu, gedung puskesmas masih perlu dilakukan sterilisasi untuk memutus penyebaran virus Corona.
"Dipastikan puskesmas tersebut belum akan membuka pelayanan hingga 13 Februari 2021," imbuhnya.
Agar penyebaran COVID-19 tidak meluas ke masyarakat, karena tingginya pelayanan di puskesmas itu.
Saat ini, pelacakan (tracking) sementara dilakukan kepada seluruh keluarga maupun orang yang pernah kontak dengan para tenaga kesehatan tersebut.
Ia mengimbau, masyarakat tidak panik namun wajib menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Ini kasus baru, hasil tes usap (swab test) pada 1 Februari 2021," kata Kepala Dinas Kesehatan setempat, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Jumat.
Ia mengatakan, hasil tes usap dari total 52 orang tenaga kesehatan baik medis maupun non medis di puskesmas tersebut, 11 orang dinyatakan terpapar sesuai hasil pemeriksaan laboratorium BPOM Gorontalo.
"Mereka bergejala sama yaitu panas, batuk dan sesak nafas," katanya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan ketua Satgas kabupaten, Bupati Indra Yasin, serta camat Kwandang dan seluruh kepala desa di wilayah pelayanan puskesmas tersebut.
Untuk pengalihan sementara pelayanan kesehatan dari puskesmas itu ke Puskesmas Molingkapoto dan Rumah Sakit Zainal Umar Sidiki.
Mengingat Puskesmas Kwandang saat ini menjadi tempat karantina bagi tenaga kesehatannya yang terpapar COVID-19.
Mereka ada dalam satu kelompok maka karantina dilakukan terkumpul. Selain itu, gedung puskesmas masih perlu dilakukan sterilisasi untuk memutus penyebaran virus Corona.
"Dipastikan puskesmas tersebut belum akan membuka pelayanan hingga 13 Februari 2021," imbuhnya.
Agar penyebaran COVID-19 tidak meluas ke masyarakat, karena tingginya pelayanan di puskesmas itu.
Saat ini, pelacakan (tracking) sementara dilakukan kepada seluruh keluarga maupun orang yang pernah kontak dengan para tenaga kesehatan tersebut.
Ia mengimbau, masyarakat tidak panik namun wajib menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021