Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mendorong para petani dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo untuk memanfaatkan layanan perbankan.
"Dana itu banyak tersedia di bank dan suku bunga kreditnya juga murah," kata Hamim Pou usai sosialisasi jasa keuangan, terkait stimulus OJK kepada UMKM dan anggota Koperasi Tani di Gorontalo, Selasa.
Hamim berharap para petani dan pelaku UMKM untuk memanfaatkan jasa perbankan untuk permodalan usaha, karena kreditnya murah dengan bunga yang hanya 1 hingga 6 persen.
"Warga Bone Bolango terutama para pedagang kecil, petani kecil, pelaku UMKM agar tidak segan berhubungan dengan bank," katanya.
Hamim menjelaskan, menurut data bahwa dari sekitar Rp400 miliar pinjaman kredit di Bone Bolango, masih didominasi atau sekitar 94 persen persen merupakan kredit konsumsi, sementara kredit investasi belum banyak.
Maka kehadiran OJK, lanjut Hamim, diharapkan bisa memperbaiki struktur dan proporsi kredit di Bone Bolango, untuk didorong ke sektor-sektor produktif, modal kerja. Di saat yang sama masyarakat makin ramah terhadap layanan perbankan.
"Untuk meminjam ke bank, tidak harus ke kota karena ada juga cabangnya di desa-desa seperti BRILink, Mandiri," jelasnya.
Disisi lain, Hamim menjelaskan ada juga Koperasi Tani RG yang berfungsi menjadi pembeli (offtaker) komoditi pertanian yang dihasilkan para petani Bone Bolango, seperti beras organik, padi organik, sayuran hingga produk-produk UMKM.
"Kita ingin Koperasi Tani RG di bawah binaan Pak Rahmat Gobel (Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan), menjadi off taker seluruh produk-produk pertanian dari UMKM Bone Bolango," ujar Hamim Pou.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
"Dana itu banyak tersedia di bank dan suku bunga kreditnya juga murah," kata Hamim Pou usai sosialisasi jasa keuangan, terkait stimulus OJK kepada UMKM dan anggota Koperasi Tani di Gorontalo, Selasa.
Hamim berharap para petani dan pelaku UMKM untuk memanfaatkan jasa perbankan untuk permodalan usaha, karena kreditnya murah dengan bunga yang hanya 1 hingga 6 persen.
"Warga Bone Bolango terutama para pedagang kecil, petani kecil, pelaku UMKM agar tidak segan berhubungan dengan bank," katanya.
Hamim menjelaskan, menurut data bahwa dari sekitar Rp400 miliar pinjaman kredit di Bone Bolango, masih didominasi atau sekitar 94 persen persen merupakan kredit konsumsi, sementara kredit investasi belum banyak.
Maka kehadiran OJK, lanjut Hamim, diharapkan bisa memperbaiki struktur dan proporsi kredit di Bone Bolango, untuk didorong ke sektor-sektor produktif, modal kerja. Di saat yang sama masyarakat makin ramah terhadap layanan perbankan.
"Untuk meminjam ke bank, tidak harus ke kota karena ada juga cabangnya di desa-desa seperti BRILink, Mandiri," jelasnya.
Disisi lain, Hamim menjelaskan ada juga Koperasi Tani RG yang berfungsi menjadi pembeli (offtaker) komoditi pertanian yang dihasilkan para petani Bone Bolango, seperti beras organik, padi organik, sayuran hingga produk-produk UMKM.
"Kita ingin Koperasi Tani RG di bawah binaan Pak Rahmat Gobel (Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan), menjadi off taker seluruh produk-produk pertanian dari UMKM Bone Bolango," ujar Hamim Pou.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021