Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Provinsi Gorontalo Indra Yasin berharap produk-produk hortikultura daerah itu dapat memenuhi permintaan pasar nusantara.
"Minat petani menanam produk hortikultura semakin tinggi. Ini peluang sekaligus tantangan bagi sektor pertanian di daerah ini," kata dia di Gorontalo, Rabu.
Apalagi produk hortikultura hasil dari daerah ini ternyata mampu bersaing di pasar, seperti halnya yang telah diuji cobakan melalui demplot yang diinisiasi Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel di Desa Mootinelo Kecamatan Kwandang.
Di demplot tersebut, beragam tanaman hortikultura dibudidayakan, seperti cabai rawit, tomat, bawang merah, melon, labu madu, beragam jenis sayuran hingga bunga matahari.
Hasilnya pun sangat menggembirakan, baik dari kuantitas dan kualitasnya.
"Saya bahkan ikut memanen hasil hortikultura di demplot tersebut, bersama Pak Rachmat Gobel yang juga sangat antusias," katanya.
Khusus cabai rawit, bawang merah dan tomat, diharapkan mampu dibudidayakan di kantong-kantong produksi pertanian di seluruh wilayah kecamatan.
Di demplot tersebut, cabai rawit, bawang merah dan tomat bisa dipanen mencapai ribuan kilo gram.
Artinya sistem pembudidayaannya sudah sangat tinggi sehingga diharapkan mampu dilakukan transfer ilmu pertanian dan teknologi pembudidayaan untuk diterapkan di seluruh wilayah pertanian di daerah ini.
Ke depan, kita targetkan produk hortikultura khas daerah ini, dapat menembus pasar nusantara, minimal di Pulau Sulawesi.
Pemerintah daerah kata dia, akan terus membangun sinergi dengan DPRD Kabupaten khususnya dengan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel.
Harapannya, kucuran anggaran dari pemerintah pusat dapat terus mengalir khususnya untuk meningkatkan sektor pertanian, serta menunjang aktivitas petani di daerah ini.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, mendampingi Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, panen cabai rawit, bawang merah dan produk hortikultura lainnya di demplot Mootinelo, Kecamatan Kwandang. (ANTARA/HO)
