Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo merampungkan hibah anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang untuk daerah itu.
"Kita sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp3 miliar ke rekening Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tahap awal, selanjutnya pada Senin (13/4) akan menyusul sisa anggaran yang diperlukan KPU, termasuk hibah anggaran untuk Bawaslu, kemudian TNI dan Polri atau anggaran pengamanan untuk Kodim 1314 dan Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara," kata Sekretaris Daerah sekaligus koordinator Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Gorontalo Utara Suleman Lakoro di Gorontalo, Minggu.
Ia merinci total anggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan pilkada ulang atau pemungutan suara ulang (PSU) di daerah itu mencapai Rp9,2 miliar.
Alokasi untuk KPU kabupaten sebanyak Rp6,1 miliar, Bawaslu Rp2 miliar lebih, serta Kodim 1314 sebanyak Rp300 juta lebih, dan Polres Rp300 juta lebih.
"Alhamdulillah anggaran ini sudah rampung alias clear. Kita tinggal menuntaskan ke rekening masing-masing sesuai besaran anggaran yang telah ditetapkan," katanya.
Ia menjelaskan sumber anggaran untuk PSU tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tahun Anggaran 2025.
"Anggaran Rp6,1 miliar ini kita ambil dari berbagai macam program kegiatan yang ada di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kegiatan yang masih bisa ditunda pelaksanaannya. Mengingat PSU harus segera kita tangani sehingga anggaran yang diperlukan bersifat sangat penting. Tambahannya dari APBD provinsi Rp3,2 miliar," katanya.
Ia memastikan pekan depan seluruh anggaran tuntas dari kas daerah ke seluruh penyelenggara.