Liverpool akhirnya merasakan kemenangan lagi di kandangnya sendiri Stadion Anfield saat menundukkan Aston Villa 2-1 dalam laga pekan ke-31 Liga Inggris pada Sabtu.
Gol Trent Alexander-Arnold pada injury time mampu menyudahi tren buruk enam kekalahan beruntun Liverpool di Anfield, sekaligus kemenangan pertama mereka dalam sembilan pertandingan kandang, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kiper Emiliano Martinez patut kecewa akan gol itu, sebab ia terlebih dahulu melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Thiago Alcantara, tetapi bola liar gagal disapu oleh rekan-rekannya dari kotak penalti Villa.
Alexander-Arnold yang berjaga di dalam kotak penalti mampu mengendalikan bola, mengecoh hadangan Douglas Luiz sebelum melepaskan tembakan melengkung ke area tiang jauh demi menghindari jangkauan Martinez.
Liverpool yang tampil dominan sejak sepak mula punya kesempatan emas untuk membuka keunggulan saat Mohamed Salah lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Martinez, sayang keputusannya mengincar tiang jauh berakhir dengan bola yang bergulir di sisi luar gawang.
Liverpool kembali memperoleh peluang pada menit ke-31 melalui situasi bola mati, tetapi eksekusi tendangan bebas Alexander-Arnold mampu ditepis secara gemilang oleh Martinez ke atas mistar gawang.
Peluang-peluang yang terbuang itu belakangan harus dibayar mahal oleh Liverpool, yang kebobolan dua menit jelang turun minum ketika Ollie Watkins berhasil melepaskan diri dari kawalan Ozan Kabak dan menyambut umpan terobosan John McGinn dengan tembakan sebetulnya tidak terlalu keras tapi gagal diantisipasi oleh kiper Alisson Becker.
Pada menit kedua injury time babak pertama, Roberto Firmino berhasil menjebol gawang Villa memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti, tetapi gol itu belakangan dianulir karena VAR dan wasit Paul Tierney sepakat Diogo Jota sudah lebih dulu terjebak offside.
Liverpool memasuki babak kedua masih dengan agresivitas tinggi dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-57 ketika Salah sigap menanduk bola muntah hasil penyelamatan Martinez atas tembakan menyilang Andy Roberton ke dalam gawang Villa.
Gol itu melecut semangat para pemain Villa, yang hampir merestorasi keunggulan pada menit ke-62, setelah Trezeguet sudah berhasil memperdaya Alisson, tetapi tembakannya membentur tiang gawang dan bola pantul yang disundulnya tak menemui sasaran.
Kedua tim terus bermain terbuka hingga akhirnya, Liverpool lah yang mampu mengunci kemenangan pada menit pertama injury time lewat gol indah Alexander-Arnold di hadapan pelatih kepala tim nasional Inggris Gareth Southgate yang tampak menyaksikan langsung pertandingan di tribun Anfield.
Kemenangan itu membuat Liverpool untuk sementara kembali ke zona Liga Champions, menempati peringkat keempat berbekal keunggulan selisih gol atas West Ham United kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 52 poin.
Posisi Liverpool masih bisa dikejar oleh dua tim lain selain West Ham, yakni Chelsea (51) dan Tottenham Hotspur (49). Chelsea akan menghadapi Crystal Palace dalam laga lebih larut, sedangkan West Ham dan Tottenham baru tampil pada Minggu (11/4) besok.
Sedangkan Villa (44) tertahan di peringkat ke-10, kendati mereka mampu menyamai rekor Manchester City sebagai pencetak gol terbanyak ke gawang Liverpool dalam semusim di Liga Inggris dengan raihan delapan gol.
Liverpool kini akan mengalihkan perhatian ke Liga Champions dalam upaya membalikkan ketertinggalan agregat 1-3 dari Real Madrid saat melakoni leg kedua di Anfield pada Rabu (14/4).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021
Gol Trent Alexander-Arnold pada injury time mampu menyudahi tren buruk enam kekalahan beruntun Liverpool di Anfield, sekaligus kemenangan pertama mereka dalam sembilan pertandingan kandang, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kiper Emiliano Martinez patut kecewa akan gol itu, sebab ia terlebih dahulu melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Thiago Alcantara, tetapi bola liar gagal disapu oleh rekan-rekannya dari kotak penalti Villa.
Alexander-Arnold yang berjaga di dalam kotak penalti mampu mengendalikan bola, mengecoh hadangan Douglas Luiz sebelum melepaskan tembakan melengkung ke area tiang jauh demi menghindari jangkauan Martinez.
Liverpool yang tampil dominan sejak sepak mula punya kesempatan emas untuk membuka keunggulan saat Mohamed Salah lolos dari jebakan offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Martinez, sayang keputusannya mengincar tiang jauh berakhir dengan bola yang bergulir di sisi luar gawang.
Liverpool kembali memperoleh peluang pada menit ke-31 melalui situasi bola mati, tetapi eksekusi tendangan bebas Alexander-Arnold mampu ditepis secara gemilang oleh Martinez ke atas mistar gawang.
Peluang-peluang yang terbuang itu belakangan harus dibayar mahal oleh Liverpool, yang kebobolan dua menit jelang turun minum ketika Ollie Watkins berhasil melepaskan diri dari kawalan Ozan Kabak dan menyambut umpan terobosan John McGinn dengan tembakan sebetulnya tidak terlalu keras tapi gagal diantisipasi oleh kiper Alisson Becker.
Pada menit kedua injury time babak pertama, Roberto Firmino berhasil menjebol gawang Villa memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti, tetapi gol itu belakangan dianulir karena VAR dan wasit Paul Tierney sepakat Diogo Jota sudah lebih dulu terjebak offside.
Liverpool memasuki babak kedua masih dengan agresivitas tinggi dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-57 ketika Salah sigap menanduk bola muntah hasil penyelamatan Martinez atas tembakan menyilang Andy Roberton ke dalam gawang Villa.
Gol itu melecut semangat para pemain Villa, yang hampir merestorasi keunggulan pada menit ke-62, setelah Trezeguet sudah berhasil memperdaya Alisson, tetapi tembakannya membentur tiang gawang dan bola pantul yang disundulnya tak menemui sasaran.
Kedua tim terus bermain terbuka hingga akhirnya, Liverpool lah yang mampu mengunci kemenangan pada menit pertama injury time lewat gol indah Alexander-Arnold di hadapan pelatih kepala tim nasional Inggris Gareth Southgate yang tampak menyaksikan langsung pertandingan di tribun Anfield.
Kemenangan itu membuat Liverpool untuk sementara kembali ke zona Liga Champions, menempati peringkat keempat berbekal keunggulan selisih gol atas West Ham United kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 52 poin.
Posisi Liverpool masih bisa dikejar oleh dua tim lain selain West Ham, yakni Chelsea (51) dan Tottenham Hotspur (49). Chelsea akan menghadapi Crystal Palace dalam laga lebih larut, sedangkan West Ham dan Tottenham baru tampil pada Minggu (11/4) besok.
Sedangkan Villa (44) tertahan di peringkat ke-10, kendati mereka mampu menyamai rekor Manchester City sebagai pencetak gol terbanyak ke gawang Liverpool dalam semusim di Liga Inggris dengan raihan delapan gol.
Liverpool kini akan mengalihkan perhatian ke Liga Champions dalam upaya membalikkan ketertinggalan agregat 1-3 dari Real Madrid saat melakoni leg kedua di Anfield pada Rabu (14/4).
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021