Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Thariq Modanggu, optimistis daerah itu akan menjadi sentra industri benih jagung.

Hal itu diungkapkannya, di Gorontalo, Kamis, setelah membuka kegiatan bimbingan teknis (bimtek) produksi benih jagung hibrida berbasis koorporasi petani di Desa Bulontio Timur, Kecamatan Sumalata.

Masyarakat telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare untuk mewujudkan program yang didukung penuh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian serta Balai Serealia Maros, Sulawesi Selatan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pun kata Wabup, sangat mengapresiasi seluruh pengetahuan dan teknologi, pengadaan induk benih jantan dan betina, termasuk pendampingan hingga pengadaan pupuk yang diperlukan selama penangkaran.

Pengembangan jagung di Gorontalo khususnya Gorontalo Utara katanya lagi, sangat perlu memiliki sentra atau industri benih jagung mengingat telah dikenal luas sebagai daerah penghasil jagung.

Olehnya, apresiasi yang tinggi pemkab kepada pihak Balitbang dan Balai Serealia, yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.

Petani dan penyuluh pertanian pun diharapkan menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pelatihan yang digelar untuk mencapai target produksi benih jagung berkualitas dari daerah itu.

Sebab dampak ekonominya diyakini sangat besar dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani jagung khususnya di daerah itu.

Benih jagung berkualitas produksi Gorontalo Utara pun diharapkan mampu menyuplai keperluan di daerah-daerah tetangga.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021