Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan benih jagung dan kedelai, untuk petani di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo, Gorontalo.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Gorontalo, Senin, mengatakan bantuan benih jagung tersebut untuk lahan seluas 5.503 hektare dan untuk kedelai dengan luas 108 hektare.
Menurut Rusli Habibie, bantuan benih tersebut ditargetkan untuk membantu hingga sebanyak 3.293 petani Wonosari.
Berdasarkan data dari pemerintahan setempat, untuk Kabupaten Boalemo terdapat total petani jagung ada sebanyak 13.521 orang, dengan luas lahan 25.500 hektare.
"Saya minta para petani harus segera memanfaatkan bantuan ini, agar tetap produktif di masa pandemi. Siapa pun butuh pangan yang dihasilkan petani," kata Rusli Habibie.
Selain benih, Pemprov Gorontalo juga menyalurkan bantuan sembako, ternak, hingga sepeda motor dengan kotak pendingin untuk kalangan nelayan di wilayah itu.
Gubernur juga mengingatkan kebijakan baru yang digagasnya, yakni berkebun di pekarangan rumah masing-masing.
Dengan berkebun, lanjutnya, sebagian kebutuhan pangan rumah tangga dan gizi anggota keluarga dapat terpenuhi.
"Sekarang kita sudah masuk era normal baru. Artinya di tengah-tengah pandemi ini, kita harus tetap produktif. Ada namanya program kawasan rumah pangan lestari. Melalui program ini warga dapat berkebun, untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga," tambahnya.
Pemprov Gorontalo salurkan benih jagung dan kedelai di Wonosari-Boalemo
Senin, 22 Juni 2020 19:52 WIB