Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melalui Dinas Pertanian mulai menyalurkan benih jagung dan padi gratis kepada masyarakat terutama petani di Kabupaten Gorontalot .
Sebelumnya penyerahaan secara simbolis dilakukan oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie bagi petani di Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo.
“Kami sudah siapkan benih jagung dan padi, sudah ada. Masyarakat minta sekarang karena sudah masuk musim tanam,” ujarnya di Gorontalo, Senin.
Pemprov Gorontalo mengalokasikan benih jagung untuk Kabupaten Gorontalo sebanyak 684.630 kilogram atau senilai Rp28.811.222.000.
Khusus untuk Kecamatan Mootilango yakni 37.200 kilogram atau senilai Rp1.636.800.000.
Sementara untuk benih padi untuk Kabupaten Gorontalo sebesar 348.923 kilogran setara dengan Rp3.489.230.000.
Khusus untuk Kecamatan Mootilango sebanyak 53.895,25 kg atau Rp538.962.500.
Sementara itu para petani yang tergabung dalam Persatuan Petani Pemakai Air (P3A), meminta Pemprov Gorontalo agar mengambil alih penanganan Bendungan Hunggalua di wilayah tersebut.
“Jadi perlu saya sampaikan, jika bendungan atau irigasi Hunggalua bisa mengairi 0 sampai 1.000 hektar sawah itu kewenangan kabupaten, 1.000 sampai 3.000 itu kewenangan provinsi, serta 3.000 ke atas menjadi kewenangan pemerintah pusat,” jelas gubernur.
Untuk menyelamatkan fungsi bendungan, ia mengaku siap merevitalisasi bendungan yang dibangun tahun 1980 itu.
Menurutnya saat ini perlu adanya pengalihan status kepemilikan, dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah provinsi.
“Tadinya bendungan ini mengairi kurang dari 1.000 hektar, sekarang sudah 1.009 hektar sehingga sudah menjadi kewenangan provinsi. Tadi sebelum ke sini, saya sudah telpon bupati agar mengirimkan surat ke kami untuk pengalihan status,” tambahnya.