Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gorontalo mengganti kerugian benih para petani jagung di Kabupaten Bone Bolango, setelah terendam saat banjir bandang beberapa waktu lalu di wilayah itu.
"Sebelumnya kami sudah menyalurkan benih jagung ke seluruh petani di Gorontalo. Tetapi karena di Bone Bolango ini ada yang rusak akibat banjir, benihnya kami ganti lagi," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat menyalurkan bantuan di Kecamatan Suwawa Tengah, Kamis.
Luas lahan tanaman jagung yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Bone Bolango seluas 118,6 hektare.
Di Kecamatan Suwawa Timur lahan jagung yang rusak seluas 11,5 hektare, Suwawa Tengah 14,75 hektare, Suwawa 10,5 hektare, dan Suwawa Selatan 47,55 hektare.
Sedangkan kerusakan tanaman jagung di Kecamatan Kabila seluas 16,2 hektar dan Botupingge 18,05 hektar.
Total yang memperoleh bantuan benih jagung pengganti sebanyak 204 petani.
Sementara bantuan reguler benih jagung yang dialokasikan dan sudah disalurkan Pemprov Gorontalo melalui Dinas Pertanian di Kabupaten Bone Bolango tahun 2020 seluas 6.500 hektare.
"Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kesejahteraan petani. Meskipun di tengah pandemi COVID-19 para petani harus tetap produktif," lanjutnya.
Pada bakti sosial NKRI Peduli tersebut Pemprov Gorontalo juga menyalurkan bantuan bahan pokok bersubsidi, bagi warga yang terkena dampak banjir bandang.
Khusus di enam kecamatan di kabupaten tersebut, jumlah korban banjir bandang yang menerima bantuan pangan sebanyak 2.175 keluarga penerima manfaat.
Pemprov Gorontalo ganti kerugian benih jagung petani di Bone Bolango
Kamis, 2 Juli 2020 18:01 WIB