Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo melakukan penanaman benih jagung hibrida varietas Nasa 29 dan JH 37 di Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Perwakilan BPTP Gorontalo Dr Andi Yulyani pada kegiatan tersebut, Kamis, mengatakan kegiatan penanaman benih yang dirangkaikan dengan bimbingan teknis itu merupakan program dan Kementerian Pertanian.

"Karena ini merupakan salah satu program yang menunjang untuk penyediaan benih, khususnya untuk Gorontalo Utara," ujarnya.

Ia menjelaskan jika Provinsi Gorontalo termasuk sepuluh besar daerah produksi jagung di Indonesia. 

"Pertanian ini kerja sama dengan Pemerintah Daerah di Gorontalo Utara, jadi tidak semua, ini khusus hanya di Gorontalo Utara, jadi patut bersyukur, ini luasnya sekitar 50 hektare," jelasnya.

Dr Andi mengungkapkan jika jagung varietas Nasa 29 dan JH 37 tersebut sangat bagus karena bisa tahan di bawah pohon kelapa.

"Sedangkan melalui bimbingan teknis produksi benih jagung hibrida berbasis korporasi petani ini kami berharap muncul penangkat benih jagung hibrida dari para peserta," harapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021