Gorontalo (ANTARA) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou mengajak petani di daerah itu untuk menanam padi varietas Cakrabuana, karena dinilai memiliki berbagi keunggulan.
"Kalau kita gunakan varietas ini, tentu luar biasa untuk produksi di Gorontalo," ucap bupati ketika menyaksikan panen padi varietas Cakrabuana di lahan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo di Kabila, Rabu.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Bone Bolango tidak memiliki banyak lahan persawahan atau hanya sekitar 3.000 hektare.
"Tapi kita punya kekuatan, kita punya BPTP, kita punya irigasi sekunder tersier dan dua irigasi utama, irigasi Lomaya dan Alale," ungkap Bupati Hamim.
Oleh karena itu, ia berharap petani mencoba menanam padi tersebut dengan dibantu para penyuluh, BPTP dan dibantu oleh TNI untuk memulai menggunakan varietas ini.
"Karena hasilnya luar biasa, empat kali panen dalam satu tahun," katanya.
Sebelumnya, Kepala BPTP Gorontalo, Amin Nur mengatakan padi Cakrabuana atau biasa di sebut oleh warga Gorontalo padi 'tentara' memiliki berbagai jenis keunggulan.
"Keunggulan dari Cakrabuana itu umurnya sangat genjah, jadi dia berumur panen antara 80 sampai 85 hari setelah tanam," ujarnya.
Ia menjelaskan, biasanya saat masa persemaian itu berlangsung hingga 15 hari, sehingga jika ditotal dari persemaian bisa hingga 100 hari.
"Kalau varietas lain kalau dari persemaian sampai panen itu bisa mencapai sampai 110-116 hari, jadi varietas Cakrabuana lebih cepat," ungkapnya.
Bupati Bone Bolango ajak petani tanam padi varietas Cakrabuana
Rabu, 16 Maret 2022 22:53 WIB