Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultua (BPTPH) Provinsi Gorontalo menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) tanaman padi sawah bagi petani di Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango.

Koordinator Pengamat Hama dan Penyakit (PHP) Kabupaten Bone Bolango, Abdullah Djafar, di Gorontalo, Minggu, mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk mendukung capaian provitas tanaman padi di Kabupaten Bone Bolango.

"Bimbingan teknis ini digelar di hamparan persemaian padi Kelompok Tani Tekad Makmur 1 Desa Bulotalangi Barat, Kecamatan Bulango Timur dan diikuti sebanyak 50 orang petani," ucapnya.

Materi Bimtek di antaranya pembekalan terhadap para petani bagaimana teknis identifikasi dan pengendalian OPT Hawar Daun Bakteri (HDB) dan Bacterial Grain Rot (BGR) atau busuk bulir, serta penggunaan agensi hayati.

Salah satu upaya pengendalian OPT yang murah dan ramah lingkungan adalah pengendalian sejak dini dan penggunaan Agensi Hayati.

"Pengendalian OPT sejak dini, akan meminimalisir tingkat serangan OPT di masa pertumbuhan padi," kata Abdullah.

Dalam kegiatan Bimtek tersebut, petani juga diarahkan menggunakan agensi hayati untuk menjaga tanaman padi mulai dari persemaian sampai pada vase generatif tanaman padi.

"Kami berharap setelah Bimtek ini para petani dapat membuat sendiri agensi hayati dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar serta mengurangi penggunaan bahan kimia dalam pengendalian OPT," harap Abdullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango, Roswaty Agus, mengatakan bahwa kehadiran petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) sangat membantu dalam hal identifikasi dan pengendalian OPT.

"Melalui petugas POPT, serangan OPT dapat terdeteksi sejak dini, sehingga tingkat serangan terhadap tanaman padi dapat dikendalikan," kata Roswaty.

Selain itu, menurutnya, sinergi dengan pihak lain juga terus ditingkatkan, salah satunya dengan BPTPH Propinsi Gorontalo. "Dari hasil sinergi tersebut, capaian provitas tanaman padi setiap musim tanam terus mengalami peningkatan," tambah Roswaty.

Roswaty juga mengungkapkan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bone Bolango terus melakukan upaya dan menjaga tingkat provitas padi sawah setiap musim tanam.

"Berbagai upaya telah dilakukan, mulai dari penyediaan benih Varitas Unggul Baru (VUB), pestisida, ketersediaan pupuk bersubsidi dan pendampingan teknis oleh penyuluh pertanian di lapangan," ungkapnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021