Pemerintah Provinsi Gorontalo menyerahkan bantuan stimulan bagi korban bencana sosial kebakaran pada bakti sosial NKRI Peduli di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Kamis.

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengatakan bantuan bersumber dari dana APBD Provinsi Gorontalo pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Bantuan berupa fasilitas isi rumah yang terdiri dari sofa, lemari pakaian, kasur busa, kompor gas dilengkapi regulator dan selang, kasur, tabung gas, bantal guling, serta kursi plastik.

Bantuan stimulan ditujukan untuk 29 kepala keluarga korban kebakaran di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, dengan total anggaran sebesar Rp146,3 juta.

Selain bantuan stimulan korban kebakaran, pada bakti sosial NKRI Peduli itu juga disalurkan Bantuan Langsung Pangan Pemerintah Provinsi Gorontalo (BLP3G).

Sebanyak 2.722 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 15 desa di Kecamatan Tibawa menerima paket bantuan yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng dua liter, gula pasir satu kilogram, dan telur 10 butir, dan ikan segar satu kilogram.

"Pemerintah sekarang fokus pada keselamatan warga dari virus corona. Kami anjurkan warga untuk tidak keluar rumah, maka kami sediakan bahan pangan. Bantuan ini nantinya juga akan ditunjang dari kabupaten dan dana desa," kata Idris.

Menurutnya, upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan rakyat dilakukan melalui tiga langkah yaitu penerapan protokol kesehatan, pelaksanaan program 3T yang meliputi testing atau pemeriksaan, tracing atau penelusuran, dan treatment atau perawatan, serta vaksinasi COVID-19.

Ia optimistis jika mematuhi anjuran pemerintah untuk menyukseskan ketiga langkah tersebut, masyarakat akan terhindari dari penularan COVID-19.

"Karena itu patuhi anjuran pemerintah, pikiran kita juga harus tenang, jangan terprovokasi dengan berita-berita hoaks tentang vaksinasi dan COVID-19," tukasnya.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021