Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menyiapkan juru bahasa yang akan memandu para wisatawan saat menghadiri Festival Saronde di Pulau Saronde.
Kepala Disbudpar setempat, Frits Ano, Senin, di Gorontalo mengatakan, pihaknya menggandeng para mahasiswa Fakultas Sastra Inggris Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk menjadi juru bahasa baik kepada para wisatawan asing peserta "rally yacht" Sail Tomini dan Festival Boalemo yang datang di pulau ini, maupun untuk pejabat daerah dan masyarakat yang ingin berinteraksi bersama mereka.
Pihaknya telah memfasilitasi pelatihan bagi para juru bahasa tersebut selama satu minggu, agar mereka bisa mengoptimalkan perannya dalam rangka menyambut para wisatawan mancanegara yang memang sangat dinantikan.
"Beruntung kami bisa menyiapkan 15 orang juru bahasa, sehingga memudahkan komunikasi dengan para Yachters," ujar Frits.
Ia mengatakan, pada hari Minggu (30/8) pihaknya sempat mengalami kendala untuk meminta para Yachters tersebut agar bisa turun ke daratan Pulau Saronde sebab ada penyambutan secara adat, ditambah lagi antusiasme warga yang ingin berinteraksi secara langsung, khususnya foto bersama.
"Mereka sempat tidak ingin turun dari kapal, sebab khawatir meninggalkan kapal dan ragu-ragu kedatangannya tidak akan disambut baik. Namun kesiapan para juru bahasa sangat membantu interaksi dengan para Yachters tersebut," ujarnya.
Apik, mahasiswa semester III Fakultas Sastra Inggris UNG mengaku bangga bisa menjadi salah satu juru bahasa pada iven internasional tersebut.
"Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi juru bahasa, bahkan saya didaulat mendampingi Wakil Bupati Roni Imran untuk berinteraksi dengan para Yachters," ujarnya.
Ia mengaku senang bisa terlibat langsung menyukseskan iven internasional tersebut di Gorontalo Utara.
"Mereka (para Yachters) berjanji akan datang berulang kali bahkan menceritakan keindahan Gorontalo Utara saat kembali ke negaranya," kata Apik.
Selain "snorkling and diving", para wisatawan tersebut diajak menikmati objek-objek wisata andalan Gorontalo Utara, diantaranya Benteng Oranye di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Kepala Disbudpar setempat, Frits Ano, Senin, di Gorontalo mengatakan, pihaknya menggandeng para mahasiswa Fakultas Sastra Inggris Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk menjadi juru bahasa baik kepada para wisatawan asing peserta "rally yacht" Sail Tomini dan Festival Boalemo yang datang di pulau ini, maupun untuk pejabat daerah dan masyarakat yang ingin berinteraksi bersama mereka.
Pihaknya telah memfasilitasi pelatihan bagi para juru bahasa tersebut selama satu minggu, agar mereka bisa mengoptimalkan perannya dalam rangka menyambut para wisatawan mancanegara yang memang sangat dinantikan.
"Beruntung kami bisa menyiapkan 15 orang juru bahasa, sehingga memudahkan komunikasi dengan para Yachters," ujar Frits.
Ia mengatakan, pada hari Minggu (30/8) pihaknya sempat mengalami kendala untuk meminta para Yachters tersebut agar bisa turun ke daratan Pulau Saronde sebab ada penyambutan secara adat, ditambah lagi antusiasme warga yang ingin berinteraksi secara langsung, khususnya foto bersama.
"Mereka sempat tidak ingin turun dari kapal, sebab khawatir meninggalkan kapal dan ragu-ragu kedatangannya tidak akan disambut baik. Namun kesiapan para juru bahasa sangat membantu interaksi dengan para Yachters tersebut," ujarnya.
Apik, mahasiswa semester III Fakultas Sastra Inggris UNG mengaku bangga bisa menjadi salah satu juru bahasa pada iven internasional tersebut.
"Ini adalah pengalaman pertama saya menjadi juru bahasa, bahkan saya didaulat mendampingi Wakil Bupati Roni Imran untuk berinteraksi dengan para Yachters," ujarnya.
Ia mengaku senang bisa terlibat langsung menyukseskan iven internasional tersebut di Gorontalo Utara.
"Mereka (para Yachters) berjanji akan datang berulang kali bahkan menceritakan keindahan Gorontalo Utara saat kembali ke negaranya," kata Apik.
Selain "snorkling and diving", para wisatawan tersebut diajak menikmati objek-objek wisata andalan Gorontalo Utara, diantaranya Benteng Oranye di Desa Jembatan Merah, Kecamatan Tomilito.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015