Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, pengganti antarwaktu (PAW) periode 2019-2024, menggantikan ketua sebelumnya, Djafar Ismail yang telah meninggal dunia.

Plt Ketua DPC PDIP Gorontalo Utara, juga Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDIP Provinsi Gorontalo, Yunan Bau, di Gorontalo, Jumat, mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan secara daring, diikuti dua nama yaitu Deasy Sandra Datau dan Herson Hadi.

Dua kader PDIP tersebut, dinilai layak mengikuti proses pengisian PAW Ketua DPRD, mengingat keduanya merupakan kader partai berpengalaman, yang telah lebih dari 1 periode terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten tersebut.

"Hasilnya segera diumumkan, disertai SK pengisian Ketua DPRD dari Fraksi PDIP. Mengingat pengisian kursi pimpinan DPRD tergolong penting dan mendesak. Beberapa momen pembahasan agenda-agenda kedewanan tidak diikuti unsur pimpinan DPRD dari Fraksi PDIP," kata Yunan.

Ia mencontohkan, pada pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2021, pihaknya tidak memiliki keterwakilan unsur pimpinan maupun anggota Badan Anggaran.

Olehnya, proses PAW juga dilakukan untuk kursi anggota DPRD Fraksi PDIP dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Kwandang, Tomilito dan Ponelo Kepulauan.

Mengingat almarhum Djafar Ismail merupakan anggota DPRD terpilih dari Dapil tersebut.

Yunan menjelaskan, sesuai mekanismenya, yang akan menggantikan Djafar adalah pemenang urutan kedua pada hasil Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2019.

"Kami segera melakukan konsultasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara. Jika saya selaku Plt dapat melakukan pengusulan maka SK pengisian segera dilakukan, dan dipastikan Daud Syarief yang akan mengisi kekosongan kursi tersebut," katanya.

PDIP pun sementara memproses pengisian Ketua DPC yang juga sebelumnya dijabat Djafar Ismail.

Tiga nama telah diajukan oleh para pengurus DPC berdasarkan hasil pengusulan yang mengedepankan asas musyawarah mufakat.

Yaitu, Deasy Sandra Datau, Herson Hadi, dan Mohammad Sidik Nur. Yunan mengatakan, ketiganya merupakan kader dengan masa bakti lebih dari 15 tahun, sehingga dinilai layak menggantikan perjuangan Djafar Ismail dalam membesarkan PDIP di daerah itu.

Berita acara pengusulan yang telah ditetapkan melalui rapat pleno tersebut, resmi disampaikan ke DPD PDIP Provinsi Gorontalo, selanjutnya akan diteruskan ke pihak DPP untuk penentuan Ketua DPC PDIP Gorontalo Utara.

Tiga proses pengisian tersebut, diharapkan terus memotivasi seluruh kader PDIP dalam membesarkan partai. Apalagi pada Pemilu 2019, PDIP di kabupaten tersebut berhasil meraih 6 kursi atau naik 3 kursi dibanding Pemilu 2014.***
Herson Hadi, anggota DPRD Gorontalo Utara, dari Fraksi PDIP. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2021