Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - DPRD Kabupaten Gorontalo mengimbau seluruh elite politik di daerah itu, agar dapat menyukseskan penyelenggaraan Pilkada tahun 2015 secara damai, santun, demokratis dan berintegritas.
"Atas nama wakil rakyat di DPRD Kabupaten Gorontalo, saya berharap proses politik dalam rangka pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Gorontalo yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, dapat berjalan sesuai dengan harapan," kata Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu.
Hal tersebut penting disampaikan, mengingat proses pilkada serentak tahun 2015 rentan terjadi konflik antar pendukung calon, yang bisa saja dipanasi oleh elite politik.
Ia mengatakan, mendekati penyelenggaraan pilkada 9 Desember 2015, tensi politik di daerah mengalami peningkatan yang cukup menghawatirkan.
"Sehingga dukungan serta kedewasaan dari masing-masing elite politik atau juga tim sukses masing-masing kandidat kepala daerah, sangat dibutuhkan dalam rangka mengendalikan situasi politik agar stabilitas keamanan dapat terus terjaga," ujarnya.
Jangan sampai hanya persoalan persaingan antara kandidat serta masalah dukung-mendukung calon peserta pilkada, kemudian mengakibatkan perpecahan di tingkat masyarakat yang berujung pada konflik horizontal.
"Silahkan berpolitik dan silakan menentukan dukungan kepada siapa saja calon yang dikehendaki, asalkan penyaluran aspirasi politiknya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas politisi PDIP itu.
Sahmid berharap sekiranya telah terjadi gesekan-gesekan antar pasangan calon ataupun antar pendukung calon maka permasalahan tersebut sedapat mungkin diredam dan segera diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sebab Secara dukungan kita boleh berbeda, akan tetap sebagai elite politik di daerah, kita harus memberikan contoh yang baik di tingkat masyarakat demi terwujudnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Gorontalo yang aman dan damai," pungkas Sahmid.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Atas nama wakil rakyat di DPRD Kabupaten Gorontalo, saya berharap proses politik dalam rangka pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Gorontalo yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, dapat berjalan sesuai dengan harapan," kata Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Sahmid Hemu.
Hal tersebut penting disampaikan, mengingat proses pilkada serentak tahun 2015 rentan terjadi konflik antar pendukung calon, yang bisa saja dipanasi oleh elite politik.
Ia mengatakan, mendekati penyelenggaraan pilkada 9 Desember 2015, tensi politik di daerah mengalami peningkatan yang cukup menghawatirkan.
"Sehingga dukungan serta kedewasaan dari masing-masing elite politik atau juga tim sukses masing-masing kandidat kepala daerah, sangat dibutuhkan dalam rangka mengendalikan situasi politik agar stabilitas keamanan dapat terus terjaga," ujarnya.
Jangan sampai hanya persoalan persaingan antara kandidat serta masalah dukung-mendukung calon peserta pilkada, kemudian mengakibatkan perpecahan di tingkat masyarakat yang berujung pada konflik horizontal.
"Silahkan berpolitik dan silakan menentukan dukungan kepada siapa saja calon yang dikehendaki, asalkan penyaluran aspirasi politiknya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelas politisi PDIP itu.
Sahmid berharap sekiranya telah terjadi gesekan-gesekan antar pasangan calon ataupun antar pendukung calon maka permasalahan tersebut sedapat mungkin diredam dan segera diselesaikan secara kekeluargaan.
"Sebab Secara dukungan kita boleh berbeda, akan tetap sebagai elite politik di daerah, kita harus memberikan contoh yang baik di tingkat masyarakat demi terwujudnya pelaksanaan Pilkada Kabupaten Gorontalo yang aman dan damai," pungkas Sahmid.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015