DPRD Apresiasi Predikat WTP Kabupaten Gorontalo

Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - DPRD Kabupaten Gorontalo memberikan apresiasi kepada jajaran pemerintah kabupaten setempat, atas prestasi meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pengelolaan keuangan tahun 2014 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo Adnan Entengo mengatakan, raihan prestasi yang diperoleh Pemkab Gorontalo terkait hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) oleh BPK Perwakilan Provinsi patut mendapatkan apresiasi dari semua pihak, terutama dari lembaga legislatif.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK terhadap laporan keuangan Pemkab Gorontalo yang berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN), tidak mendapatkan temuan apa pun terkait penyalahgunaan keuangan," tuturnya.

Menurutnya, BPK laporan keuangan tersebut telah tersaji sesuai dengan porsi dan peruntukannya, di mana setiap putusan penggunaan keuangan daerah dilakukan berdasarkan atas kepentingan daerah yang secara administratif dapat dipertanggungjawabkan.

"Selain itu Pemkab Gorontalo dinilai mampu menerapkan sistem akuntansi keuangan daerah secara baik dan benar, berdasarkan peraturan perundang-Undagan yang berlaku. Sehingga reformasi manajemen keuangan daerah pun dapat diwujudkan," tambah Adnan.

sehingga tanpa keraguan sedikit pun BPK menganugerahkan predikat opini WTP kepada Pemkab Gorontalo sebagai bukti bahwa pengelolan keuangan pemerintah Kabupaten Gorontalo berjalan sesuai mekanisme yang ada.

Sementara itu, anggota DPRD lainnya Iskandar Mangopa mengatakan, prestasi Pemkab Gorontalo hari ini tidak lepas dari peran bapak Bupati David Bobihoe Akib selaku pengambil kebijakan tertinggi di daerah.

"Berbagi prestasi yang ia torehkan di akhir masa jabatannya membuat kagum semua pihak, baik dari kalangan birokrasi, politisi maupun seluruh mayarakat di Kabupaten Gorontalo," kata Iskandar.

Sehingga Iskandar pun berharap semoga prestasi demi prestasi yang pernah ia raih untuk Kabupaten Gorontalo, dapat menjadi contoh terhadap pemimpin-pemimpin yang nantinya akan lahir setelah kepemimpinnannya.